Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta memaparkan hasil penelitian mereka mengenai representasi dan konstruksi gender dalam dakwah televisi.
Adapun yang melatarbelakangi penelitian ini antara lain televisi bisa menjadi agen pengarusutamaan kesetaraan gender atau justru ketimpangan gender.
Dalam penelitian tersebut, PPIM menemukan 88,8 persen penceramah di televisi didominasi oleh laki-laki, sedangkan 11,2 persen lainnya oleh wanita.
Baca juga: Program Pengentasan Stunting Masih Menunggu Perpres
"Ini dari metode sampling yang kami lakukan, dari 25 stasiun TV baik konvensional maupun non-konvensional dari 2013-2019," ungkap Peneliti PPIM UIN Jakarta, Aptiani Nur Jannah, melalui kanal YouTube PPIM, Selasa (8/6).
Dari 25 stasiun Televisi, PPIM berhasil menyeleksi 1010 Video dengan total 310 jam sebagai bahan analisis tersebut. Tidak adanya regulasi khusus terkait proporsi gender di TV sertanrating dan profit menjadi pertimbangan utama dalam desain program menjadi alasan TV untuk melakukan hal tersebut.
"Mayoritas dari mereka mengakui, perempuan adalah audiens dan perempuan hanya menjadi konsumen dari pengetahuan ilmu agama," kata Apriani.
Pendidikan mengenai gender belum banyak digalakan di Indonesia. PPIM menarik kesimpulan rendahnya rendahnya porsi perempuan yang menjadi nara sumber pengetahuan agama berbanding terbalik dengan mayoritas target penonton yang adalah perempuan dengan profesi ibu rumah tangga.
"Kedua narasi agama yang dibawakan pada program religi banyak mendukung peran gender yang kaku sehingga sarat pesan sub koordinasi dan domestikasi perempuan," imbuhnya.
Baca juga: AS Setujui Obat Baru untuk Alzheimer
Ketiga, narasi bias gender juga ditemukan pada televisi nonkonvensional bahkan dengan porsi yang lebih banyak minimnya pengawasan negara pada ranah digital membuat pemahaman agama yang tidak ramah perempuan bebas beredar di televisi alternatif.
Paparan dari PPIM juga dibahas juga oleh Dr. Inayah Rohmaniyah, Dosen UIN Kalijaga Yogyakarta. Dirinya mengungkap, sejak tahun 2005 meneliti terkait isu gender, seksualitas dan radikalisme, ini akan terus menjadi isu nusantara.
"Yakin ini menjadi isu nasional, karena ini menjadi pertarungan antar kelompok-kelompok tertentu,"pungkasnya. (H-3)
Pada 2025, Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebanyak 74 penghargaan dimenangkan oleh 51 perusahaan dari berbagai kategori dan nominasi.
MENYUSURI Lanskap Yogyakarta melalui Open Trip PORTA by Ambarrukmo Yogyakarta bukan sekedar kota
KANWIL Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY bersama Polda DIY berhasil mengungkap tindak pidana narkotika jenis sabu jaringan narkoba internasional Malaysia-Indonesia.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Penyakit leptospirosis kembali menarik perhatian setelah menimbulkan korban jiwa dan menginfeksi ratusan orang di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
KETUA UMUM Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Euis Nurlaelawati mengatakan isu pernikahananak dan poligami masih menjadi tantangan keluarga Muslim di Indonesia.
penerapan kebijakan efisiensi dari pemerintah dinilai semakin memperberat kondisi industri pertelevisian dalam negeri seiring turunnya belanja iklan.
Enam episode drama Siti Nurbaya kini akan hadir setiap Jumat malam pukul 20.00 - 21.00 WIB.
KOMISI Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DKI Jakarta menggelar evaluasi terhadap tayangan televisi dan radio selama 10 hari pertama bulan Ramadan.
TV C6KS premium QD Mini LED dirancang untuk menambah pengalaman hiburan rumah berkat kualitas teknologi yang menggabungkan QLED dan MINI LED.
Televisi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dengan semakin maraknya layanan streaming dan konten berkualitas tinggi.
Edukasi soal isu-isu kebencanaan merupakan bagian dari mitigasi bencana. Apalagi Indonesia berada di cincin api sehingga berbagai bencana tak bisa terelakkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved