Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BMKG: Fenomena Super Blood Moon Potensi Terjadi Banjir Rob

Baharman
25/5/2021 21:23
BMKG: Fenomena Super Blood Moon Potensi Terjadi Banjir Rob
Banjir rob(Ilustrasi)

BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyatakan jika fenomena super blood moon akan mempengaruhi ketinggian gelombang laut di sejumlah wilayah di Indonesia sehingga berpotensi terjadi banjir rob.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo, dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Selasa mengatakan,angin yang berembus konsisten dengan kecepatan cukup tinggi hingga 46 km/jam di beberapa perairan di Indonesia mengakibatkan peningkatan tinggigelombang.

‘’Utamanya di Laut Jawa, Laut Flores, Laut Banda, Laut Arafuru, Perairan barat Sumatera, Perairan selatan Jawa hingga NTT dengan ketinggian gelombang mencapai 3 meter,’’ katanya.

Bersamaan dengan itu, kata dia, adanya fenomena Super Blood Moon berpengaruh terhadap kondisi pasang airlaut maksimum yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir (rob) di beberapa wilayah pesisir Indonesia.

Baca juga : Banda Aceh Bakal Terapkan Kantong Plastik Berbayar Mulai 5 Juni

’’Di antaranya, Sumatera Utara, Batam, Banten, Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Maluku, Papua,’’ ujarnya.

Ia mengatakan, potensi banjir pesisir (rob) ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah yang secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat

‘’Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG melalui, Call center 021-6546315/18, http://maritim.bmkg.go.id, Follow twitter dan Instagram @BMKGmaritim, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat,’’ katanya. (Ant/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya