Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PARA penulis di Tanah Air yang tergabung dalam Perhimpunan Satupena dalam waktu dekat akan menggelar kongres. Kongres kedua yang direncanakan berlangsung di Jakarta dan dipadu secara daring serta mengangkat tema ‘Kemerdekaan Literasi’ .
Di era revolusi teknologi informasi digital yang mendukung kebebasan berekspresi, dunia kepenulisan masih mengalami pembatasan baik karena peraturan yang membelenggu maupun ekosistem yang belum mendukung.
Keputusan mengangkat tema tersebut diambil pada Rapat Pengurus yang diperluas pada hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada Kamis (20/5/2021) di Jakarta.
Kepad media massa, Sabtu (22/5), Ketua Umum Satupena Nasir Tamara memimpin langsung rapat pengurus yang memutuskan diselenggarakannya Kongres II Satupena.
Kongres Pertama dilakukan di Solo, Jawa Tengah, pada 26-29 April 2017. Kemudian tanggal 4 Oktober 2017 Kemenhukham mengeluarkan SK berdirinya Satupena secara legal.
Sejak berdirinya Asosiasi Satupena banyak hasil positif yang telah dicapai termasuk diakuinya penulis sebagai profesi dalam buku Klasifikasi Profesi Indonesia yang diterbitkan oleh pemerintah.
Nasir Tamara mengungkapkan,”Pandemi tidak menyurutkan Satupena untuk menperjuangkan para penulis untuk bisa berekspresi dan mendapat penghargaan tinggi baik dalam kreativitas maupun finansial. “
Selama empat tahun memimpin Satupena, ia melihat masih banyak yang harus dibenahi, termasuk dalam perpajakan, pembajakan karya, pencurian hak cipta, dan plagiasi.
Kemerdekaan Literasi yang diangkat menjadi tema Kongres II, menurut Ketua Kongres Mikke Susanto, penting memperkuat profesi penulis.
“Untuk mewujudkan Kemerdekaan Literasi perlu dilakukan kerjasama dengan berbagai lembaga baik dalam ekosistem kepenulisan maupun lembaga lainnya,” ucap Mikke.
Kongres II Satupena direncanakan berlangsung pada 15-17 Agustus 2021 untuk merayakan HUT RI ke-76 tahun dengan puncak acara peluncuran buku ´Demokrasi pada Era Digital’ yang ditulis oleh 76 anggota Satupena.
Namun tentunya faktor pandemi sesuai arahan pemerintah juga akan dipertimbangkan dalam pemilihan waktu terbaik.
Rangkaian kegiatan yang akan mendahului kongres akan diselenggarakan dalam dua cara, online (daring) maupun offline (luring), dengan protokol kesehatan ketat. (RO/OL-09)
PARA penulis di Tanah Air yang tergabung dalam Perhimpunan Satupena dalam waktu dekat akan menggelar kongres. Kongres kedua yang direncanakan berlangsung di Jakarta dan dipadu secara daring serta mengangkat tema ‘Kemerdekaan Literasi’ .
Di era revolusi teknologi informasi digital yang mendukung kebebasan berekspresi, dunia kepenulisan masih mengalami pembatasan baik karena peraturan yang membelenggu maupun ekosistem yang belum mendukung.
Keputusan mengangkat tema tersebut diambil pada Rapat Pengurus yang diperluas pada hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada Kamis (20/5/2021) di Jakarta.
Kepad media massa, Sabtu (22/5), Ketua Umum Satupena Nasir Tamara memimpin langsung rapat pengurus yang memutuskan diselenggarakannya Kongres II Satupena.
Kongres Pertama dilakukan di Solo 26-29 April 2017. Kemudian tanggal 4 Oktober 2017 Kemenhukham mengeluarkan SK berdirinya Satupena secara legal.
Sejak berdirinya Asosiasi Satupena banyak hasil positif yang telah dicapai termasuk diakuinya penulis sebagai profesi dalam buku Klasifikasi Profesi Indonesia yang diterbitkan oleh pemerintah.
Nasir Tamara mengungkapkan,”Pandemi tidak menyurutkan Satupena untuk menperjuangkan para penulis untuk bisa berekspresi dan mendapat penghargaan tinggi baik dalam kreativitas maupun finansial. “
Selama empat tahun memimpin Satupena, ia melihat masih banyak yang harus dibenahi, termasuk dalam perpajakan, pembajakan karya, pencurian hak cipta, dan plagiasi.
Kemerdekaan Literasi yang diangkat menjadi tema Kongres II, menurut Ketua Kongres Mikke Susanto, penting memperkuat profesi penulis.
“Untuk mewujudkan Kemerdekaan Literasi perlu dilakukan kerjasama dengan berbagai lembaga baik dalam ekosistem kepenulisan maupun lembaga lainnya,” ucap Mikke.
Kongres II Satupena direncanakan berlangsung 15-17 Agustus 2021 untuk merayakan HUT RI ke-76 tahun dengan puncak acara peluncuran buku ´Demokrasi pada Era Digital’ yang ditulis oleh 76 anggota Satupena.
Namun tentunya faktor pandemi sesuai arahan pemerintah juga akan dipertimbangkan dalam pemilihan waktu terbaik.
Rangkaian kegiatan yang akan mendahului kongres akan diselenggarakan dalam dua cara, online (daring) maupun offline (luring), dengan protokol kesehatan ketat. (RO/OL-09)
SALAH satu misi fundamental didirikannya negara ini ialah mencerdaskan kehidupan bangsa.
PARA kader muda Partai Golkar yang berasal dari latar belakang aktivisme organisasi Cipayung dan BEM meluncurkan buku reflektif.
Buku ini hadir sebagai respons atas fenomena pencucian uang yang tidak lagi mengenal batas geografis dan sering kali tak tersentuh oleh hukum nasional yang lemah atau lamban.
Buku yang ditulis Kelly Tandiono tersebut terinspirasi dari pengalaman pribadinya saat pertama kali menyelam pada 2011.
Buku, disebut Dedi, merupakan medium yang efektif untuk memperkenalkan kecintaan terhadap alam Indonesia kepada anak-anak, sekaligus menumbuhkan empati terhadap lingkungan.
STAF Sumber Daya Manusia Polri (SSDM Polri) meluncurkan buku berjudul Policing in Indonesia.
Lebih dari hiburan semata, Festival Budaya Nusantara dirancang sebagai wahana edukasi lintas generasi, menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap budaya Indonesia.
Di tengah derasnya arus globalisasi dan tekanan dominasi bahasa-bahasa besar dunia, bahasa daerah menghadapi ancaman yang semakin konkret
FILM Turang, yang pertama kali tayang sekitar 67 tahun silam di Festival Film Asia Afrika di Tashkent, Uzbekistan pada 1998 kini kembali dirayakan.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayan Giring Ganesha Djumaryo berkesempatan menerima Menteri Kebudayaan Federasi Rusia, Olga Lyubimova.
MENTERI Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayan Giring Ganesha Djumaryo berkesempatan menerima Menteri Kebudayaan Federasi Rusia, Olga Lyubimova.
Indonesia: Zamrud khatulistiwa, diapit dua benua dan samudra. Kaya budaya, strategis, dan rawan bencana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved