Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
FLUKTUASI kasus penularan covid-19 harus terus dipantau seluruh pemerintah daerah dalam rangka menjaga keseimbangan gas dan rem antara penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi.
Dengan dinamika data yang selalu terpantau itu, segenap komponen pemerintahan daerah dapat bersiaga, menaruh kewaspadaan, dan berkonsolidasi untuk menekan laju penularan.
Hal tersebut ditegaskan Presiden Joko Widodo saat memberikan pengarahan kepada Forkopimda Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengenai penanganan pandemi covid-19 di Gedung Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Kota Tanjungpinang, yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (20/5).
Baca juga: Kemenkes Luncurkan Pedoman Testing, Tracking dan Isolasi Terbaru
"Kita lihat Kepri, berapa kasus aktif? Agustus tahun lalu masih 362. Kemudian masuk Oktober sudah melompat menjadi 1.240. Bisa turun di Februari sampai 192. Tapi kelihatannya Bapak/Ibu tidak waspada di sini, pada Februari dan Maret ada kelengahan sehingga April dan Mei sekarang sudah 2.015 kasus. Hati-hati," ujar Jokowi.
Demikian halnya dengan tingkat kesembuhan covid-19. Seluruh pihak harus bergerak bersama meningkatkan rasio kesembuhan pasien sehingga dapat mengurangi dan bahkan mencegah adanya korban jiwa.
Untuk diketahui, tingkat kesembuhan pasien covid-19 di Kepulauan Riau masih berada di angka 83% atau di bawah rata-rata nasional yang sudah mencapai 92%.
"Ini menjadi kewajiban dan tanggung jawab kita semua. Semuanya harus bergerak agar angka kesembuhan itu bisa diperbaiki sehingga bisa naik terus," kata presiden.
Kepala negara juga mendesak pemerintah daerah melihat secara detail situasi di wilayah yang membutuhkan perhatian khusus. Di Kabupaten Lingga misalnya, tingkat kesembuhan di sana masih berada di angka 32%.
"Tolong dilihat secara detail. Saya ingin misalnya suatu saat saya ke Anambas, saya tanya Pak Bupati tahu angka kesembuhan berapa, angka kematian berapa, sehingga setiap hari mengikuti," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara menyajikan sejumlah data secara terperinci dan detail mengenai kondisi yang saat ini terjadi di Kepulauan Riau.
Berangkat dari data-data itu, pemerintah daerah dapat segera menyusun rencana aksi untuk menangani kekurangan-kekurangan yang mungkin ada.
"Saya menyajikan data ini untuk mengingatkan bahwa ada yang memerlukan perhatian, ada yang perlu saya ingatkan," tutur mantan wali kota Solo itu.
Ia meyakini dengan penanganan dari sisi kesehatan yang benar-benar dilakukan dengan baik, pemulihan ekonomi daerah akan otomatis mengikuti. Namun, diperlukan upaya keras dan kerja sama erat antarelemen pemerintah daerah dalam mencapai tujuan tersebut.
"Dengan kerja keras kita, saya meyakini insyaallah akan bisa mencapai apa yang tadi kita targetkan. Tapi memang kuncinya pangdam, kapolda, gubernur, hingga pemda kerja mengonsolidasikan bersama-sama," tandas Presiden. (OL-1)
Mantan Menteri ESDM Arifin Tasrif diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk penyelidikan terkait pengelolaan mineral atau pertambangan di wilayah Indonesia bagian timur.
KOORDINATOR Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengancam akan menggugat praperadilan KPK jika tidak memanggil Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyoroti peran mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mendorong proyek pengembangan industri baterai kendaraan listrik di Indonesia.
Menurut dokter spesialis kulit I Gusti Nyoman Darmaputra, kondisi yang dialami Presiden tergolong ringan hingga sedang dan masih dalam batas aman.
Kondisi kesehatan kulit Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, dipastikan masih dalam batas aman dan telah ditangani secara medis oleh tim dokter kepresidenan.
Dokter spesialis kulit, I Gusti Nyoman Darmaputra, menyebut kondisi kulit yang dialami Presiden Joko Widodo bukan tergolong berat dan diperkirakan akan segera pulih.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved