Jumat, Menparekraf Dijadwalkan Kunjungi Pariaman

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dijadwalkan mengunjungi objek di Desa Wisata Tungkal Selatan, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar) pada Jumat (23/4).

"Info dari pihak kementerian dan (Pemerintah) Provinsi Sumbar insya Allah pak menteri pariwisata Jumat 23 April 2021, pukul 14.00 WIB sampai 15.00 WIB mengunjungi Desa Wisata Tungkal Selatan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono di Pariaman, Rabu (21/4).

Kunjungan tersebut hanya berlangsung sekitar satu jam karena hanya mengunjungi objek wisata itu saja atau tidak ke lokasi lainnya.

Konsentrasi kunjungan kerja Menparekraf kali ini yaitu desa wisata dan penunjukkan lokasi di Pariaman pun juga dari pihak kementerian.

Apalagi lokasi yang dikunjungi di Pariaman sudah pernah meraih GIPI AWARD, memiliki BUMDes. dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis), kata dia. "Pokdawisnya ada, ada aktivitasnya, dan menghasilkan Pendapatan Asli Desa," ujarnya.

Ia berharap setelah kunjungan tersebut dan pandemi COVID-19 selesai Desa Wisata Tungkal Selatan kembali bangkit dan berkembang serta pendapatan desa dan masyarakat sekitar meningkat.

Sebelumnya Desa Tungkal Selatan, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Sumatera Barat membangun wahana wisata sepeda gantung dan "spot" foto balon udara dengan menggunakan dana desa senilai Rp400 juta. "Pembangunannya kami laksanakan 2019 dan sebentar lagi akan kami resmikan," kata Kepala Desa Tungkal Selatan Rahayadingrat di Pariaman.

Ia mengatakan harga tiket untuk sekali menggunakan wahana wisata itu senilai Rp15 ribu per orang.

Lokasi pembangunan wahana wisata itu terletak di lereng bukit dengan pemandangan hamparan sawah dan ladang warga sehingga dapat menghasilkan foto-foto menarik.

Keunggulan tersebut pun dimanfaatkan oleh pemerintah desa dengan membangun spot foto yaitu balon udara bertuliskan #tungkalselatantacelak.

Semenjak wahana wisata tersebut sudah dapat dioperasikan pada Desember 2019,  banyak wisatawan berkunjung baik dari daerah Kota Pariaman maupun dari daerah tetangga. (Ant/OL-12)