Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KETIKA Anda mendengar musik atau memainkan musik, biasanya apa yang Anda rasakan? Mood atau suasana hati yang meningkat, bersemangat, lebih mudah berkonsentrasi, atau pikiran menjadi lebih tenang?
Tahukah Anda bahwa musik juga dapat digunakan sebagai terapi untuk pengobatan dengan kondisi tertentu?
Adalah Jessica Hariwijaya, S. SN, NMT, terapis musik Siloam Hospitals Lippo Village, menjelaskan lebih rinci mengenai terapi musik lewat Instagram Live.
"Musik terapi dapat menciptakan ruang untuk berkembang, memberikan kesempatan untuk berkomunikasi tanpa diperlukan kata-kata, dan menggariskan perbedaan antara Isolation dan Connection," tutur Jessica di awal sesi live edukasi Kesehatan, Rabu (14/05) melalui aplikasi Instagram.
Dikatakan Jessica, terapi musik sudah terbukti secara klinis mampu membantu menangani masalah kejiwaan yang berhubungan dengan penyakit emosional, kognitif, hingga masalah sosial.
Lalu siapa saja yang sebaiknya mengikuti terapi musik? Dijelaskan lebih lanjut, terapi musik dapat diikuti oleh orang yang mengalami berbagai masalah kesehatan mental.
Masalah mental, seperti pertama, orang yang sering mengalami depresi dan trauma karena kejadian tertentu. Kedua, penderita Autisme atau anak berkebutuhan khusus.
Ketiga, orang yang mengalami kerusakan otak, seperti stroke atau cedera otak traumatis. Keempat, penderita gangguan jiwa dan orang yang mengidap demensia atau pikun.
Lewat terapi musik, kata Jessica, orang-orang tersebut dapat lebih peka terhadap emosi sekaligus membangun koneksi dengan orang-orang yang mereka sayangi, imbuhnya.
Menyambung penuturan Jessica, jika anda melakukan terapi musik, maka perawatan akan dilakukan oleh terapis musik yang bersertifikat, dan bisa dilakukan secara individu maupun berkelompok.
"Jadi syarat untuk menjadi seorang terapis musik, dia harus minimal lulusan sarjana musik," ungkap Jessica.
Lalu bagaimana terapi musik untuk orang yang mengalami kerusakan otak seperti stroke? “Bagi pasien stroke, terapi musik memiliki sejumlah manfaat yang berkaitan dengan peningkatan gerak tubuh, “ jelas Jessica.
Dengan terapi musik, pertama, meningkatkan kemampuan daya ingat. Kedua, dapat memberikan relaksasi dan meningkatkan mood. Ketiga, menstimulasi otak dan koordinasi gerak tubuh. Keempat, membantu pengalihan rasa sakit yang dialami pasien.
Menurut Jessica, dalam banyak studi ditemukan bahwa fungsi otak dan motorik pasien stroke lebih meningkat ketika diberikan terapi musik dalam program rehabilitasi.
Lebih lanjut, mereka yang menjalani terapi musik memiliki kontrol lebih baik terhadap perasaan depresi, gelisah, dan cemas dibandingkan yang tidak menerima terapi musik.
“Oleh karena itu, terapi musik banyak direkomendasikan bagi pasien stroke ditengah menjalani pengobatan medis secara umum,” jelasnya. (Nik/OL-09)
Hari Hepatitis Sedunia dirayakan setiap tanggal 28 Juli sebagai aksi global untuk menunjukkan perhatian terhadap hepatitis yang masih menjadi risiko besar bagi kesehatan masyarakat.
Jepang dikenal luas sebagai salah satu negara dengan masyarakat tersehat di dunia.
Kelly Clarkson terpaksa menunda pembukaan residensi konsernya di Las Vegas, demi menjaga kesehatan pita suaranya.
Setelah seharian beraktivitas, ada satu langkah penting yang kerap dilupakan: mencuci kaki sebelum tidur.
Sertifikasi AKL merupakan syarat resmi dari Kemenkes untuk menjamin bahwa alat kesehatan yang beredar memenuhi standar keamanan, kualitas, dan kepraktisan.
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
PENELITIAN di Finlandia menemukan hubungan antara mikrobioma atau bakteri usus tertentu dan depresi. Hasil penelitian itu dimuat dalam laman Science.
Diet yang mengurangi asupkan kalori secara ekstrem, bisa berdampak serius pada kesehatan mental.
Orang depresi dalam kondisi relapse bisa sangat sulit untuk membuka mata, apalagi berinteraksi atau melakukan aktivitas.
"Kalimat 'semangat ya' itu seringkali tidak membantu, malah memperburuk keadaan. Lebih baik katakan, 'aku nggak tahu kamu sedang melalui apa, tapi aku ada di sini kalau kamu butuh'.
Depresi tidak hanya memengaruhi emosi, tapi juga dapat merusak struktur otak seperti hippocampus dan prefrontal cortex.
Tidur lebih dari 9 jam setiap hari bisa menjadi gejala depresi yang serius. Kenali hubungan antara oversleeping, hypersomnia, dan gangguan suasana hati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved