Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan mengembangkan sebuah sistem elektronik yang diharapkan dapat mempermudah proses pengadaan barang/jasa satuan pendidikan di sekolah, yaitu Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah (SIPLah).
Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Menengah Kemendikbud Jumeri mengatakan, dengan menggunakan SIPLah, Satuan Pendidikan dapat melaksanakan proses Penyedia Barang dan Jasa (PBJ) secara efektif, efisien, transparan, akuntabel sehingga memperoleh barang/jasa yang tepat dari setiap dana yang dibelanjakan oleh Satuan Pendidikan.
SIPLah juga menjadi wadah dan layanan bagi penyedia, dalam hal ini adalah pelaku usaha berupa usaha individu/toko, badan usaha (CV/PT) dan juga UMKM (Usaha Mikro,Kecil dan Menengah) untuk menjalankan usahanya dengan menyediakan dan memenuhi kebutuhan barang dan jasa satuan pendidikan.
"Dengan semakin sederhana, semakin transparan, semakin akuntabelnya pengelolaan keuangan, kepala sekolah dapat tidur nyenyak sehingga bisa mengoptimalkan perannya pada tugas pokoknya yaitu mengendalikan pembelajaran, membimbing guru-guru untuk mengajar lebih baik”, kata Jumeri dalam webinar Yuk Kenali SIPLah, Aplikasi Belanja Online Kebutuhan Sekolah yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Siberkreasi.
Koordinator Adopsi Teknologi Digital UMKM Kemkominfo Sumarno mengatakan, platform SIPLah memberi peluang UMKM untuk mengembangkan usahanya salah satunya dengan menjadi penyedia.
"Platform digital SIPLah memberikan kesempatan untuk bangkitkan perekonomian UMKM di era Pandemi Covid-19 ini," ujarnya.
Baca juga : Pengamat Sebut Struktur Kemendikbud Bakal Gemuk
Kepala Sekolah SDN Wijaya Kusuma 02 Jakbar Pagi Siti Aminah mengatakan, pengadaan barang atau jasa melalui aplikasi SIPLah sudah sangat memudahkan sekolah dalam pembelanjaan secara daring.
Siti juga menambahkan saran agar terjadi integrasi antara aplikasi SIPLah dengan aplikasi inovasi yang ada di daerah-daerah.
“Karena di berbagai daerah memiliki sistem aplikasi pembelanjaan yang berbeda-beda, untuk itu penting agar SIPLah dapat berintegrasi dengan sistem aplikasi yang ada di daerah," ujarnya.
Auditor Utama Inspektorat Jenderal Kemendikbud Candra Irawan menyebutkan, salah satu manfaat platform SIPLah adalah mencegah terjadinya resiko pengadaan fiktif.
“Ini juga mencegah terjadinya fraud atau kecurangan, karena semua jenis barang dan jasa secara transparan ditampilkan dalam aplikasi sehingga”, kata Candra. (RO/OL-7)
Dengan peningkatan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat terus meningkatkan angka partisipasi sekolah.
Usaha pencegahan anak putus sekolah semestinya dilakukan dengan memperhatikan sejumlah aturan yang ada dan memperhatikan efektivitas pada kondisi belajar anak dan kondisi kerja guru.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedy Mulyadi mengeluarkan keputusan yakni memperbolehkan jumlah siswa dalam satu kelas mencapai hingga 50 siswa. Itu menuai respons dari kepala sekolah
Dari 224.925 calon siswa baru yang lolos SPMB tahun 2025 sebanyak 221.319 calon siswa melakukan daftar ulang.
Bertepatan dengan hari jadi, Bonvie meluncurkan program sosial bertajuk “Tumbuh Bersama Bonvie”.
Visi dan misi yang jelas dari SMA Labschool Kebayoran ini, tambahnya semakin kuat dan jelas dengan didukung kepemimpinan yang efektif dalam mencapai keberhasilan sekolah.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Rebranding ini bukan hanya perubahan logo dan akronim, melainkan penegasan identitas baru sebagai penyedia solusi teknologi terintegrasi
IKATAN Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyelenggarakan Marine Digital Summit 2025 sebagai upaya mendorong transformasi digital di sektor pertahanan laut.
Sejak anak berusia kurang lebih enam tahun, orangtua sudah dapat memberikan akses dengan batasan khusus dan mulai memperkenalkan teknologi dengan cara yang aman dan terarah
Aplikasi OOIP merupakan salah satu terobosan teknologi yang sukses mengintegrasikan proses evaluasi rencana pekerjaan sumur minyak dan gas digitalisasi proses.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved