Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETUA DPR RI Puan Maharani menyebut akan segera ada uji coba vaksin covid-19 pada kelompok anak. Hal ini diperlukan agar para siswa bisa menjalankan kegiatan pembelajaran tatap muka.
"Segera ada uji coba keamanan vaksin untuk anak-anak sehingga para siswa mendapat prioritas untuk vaksinasi covid-19," kata Puan Maharani dalam keterangan tertulis, Jumat (2/4).
Untuk sementara waktu, pemerintah diminta berhati-hati dalam melaksanakan kebijakan pembelajaran tatap muka di sekolah. Keselamatan harus diutamakan dalam menerapkan kebijakan tersebut.
Kehati-hatian perlu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 di sekolah. Sebab, muncul klaster di beberapa daerah saat melakukan uji coba pembelajaran tatap muka.
"Prinsipnya harus mengutamakan keselamatan siswa, pendidik dan tenaga pendidik, sehingga perlu keseimbangan antara aspek keselamatan dan pembelajaran siswa," ungkap dia.
Baca juga: Total 11,6 Juta Orang Sudah Divaksin Covid di Indonesia
Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu menyebutkan kebijakan ini juga harus seizin orangtua murid. Sebab, orangtua yang mengetahui kondisi siswa.
"Penerapan protokol kesehatan ketat sejak dari rumah sampai di area sekolah," sebut Puan.
Selain itu, pemerintah tetap harus mengakomodasi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Metode tersebut harus tetap disediakan jika ada orang tua ingin anaknya tetap menggunakan metode belajar daring.
"Pastikan semua sekolah dan orang tua tahu dan paham bahwa anak-anak tetap bisa menggunakan metode pembelajaran jarak jauh jika orangtua menginginkan. Jangan sampai apa yang sudah diputuskan Kemendikbud tidak tersosialisasi dengan baik di lapangan," ujar dia.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved