Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Chairity Gugah Masyarakat Menjadi Partisipan

Richaldo Y Hariandja
10/4/2016 16:58
Chairity Gugah Masyarakat Menjadi Partisipan
(MI/RAMDANI)

AJANG amal dalam bentuk pameran kursi Chairity tidak hanya menarik para kolektor semata. Beberapa orang tercatat berminat menjadi donatur dengan hendak menyumbangkan kursi mereka untuk turut dilelang.

"Namun sayangnya untuk tahun ini tidak bisa, kemungkinan tahun depan akan kami pikirkan," terang relawan Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI) Suci saat ditemui Media Indonesia di lokasi pameran Chairity di Jakarta, Minggu (10/4).

Meski demikian, lanjut Suci, ajang Chairity yang merupakan ajang pencarian dana amal yang mengumpulkan para seniman kenamaan untuk mendesain kursi sehingga nilai jual karya mereka bisa lebih dari Rp100 juta. Itu sebabnya, bila ada warga yang hendak berpartisipasi akan dikaji lebih lanjut. Tercatat sudah dua orang yang memiliki niat itu saat melihat pameran yang dihelat di pusat perbelanjaan Plaza Indonesia tersebut.

Dalam Chairity, kursi yang dilelang memiliki nominal minimum Rp50 juta, akan tetapi tidak menutup jalan bagi masyarakat yang hendak menyumbang di luar lelang. "Banyak juga yang meminta nomor rekening kepada kami, karena mungkin menurut mereka harga minimum itu terlalu tinggi," imbuh Suci.

Sebelumnya, Cofounder Chairity Imis Iskandar menyatakan lelang yang diadakan menganut sistem silent option. Itu berarti, para peminat kursi akan dihubungi langsung oleh Imis dan menyatakan nominal yang mereka ajukan.

Nantinya, ketika terdapat nominal tawaran yang lebih tinggi dari pihak lain, penawar pertama akan dihubungi kembali untuk ditanyai apakah hendak memberikan tawaran baru atau tidak.

"Kalau dia tidak mau, kami akan tawarkan kursi dan karya lainnya, jangan sampai lepas," ucap Imis.

Silent Option sendiri akan berlangsung hingga 25 April yang menjadi batas waktu sebelum menuju puncak acara yang dihelat pada 27 April dan akan mengundang para penawar tertinggi sambil memamerkan 5 kursi pilihan karya seniman Tatang Bouqie, Djoko Pekik, Astari Rasyid, Beta Nstrizal, serta Ario dan Ditta.

"Nah kalau pada saat itu, kami akan mengadakan lelang secara terbuka," ucap Imis. (Ric/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya