Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
WAKIL Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng mengatakan bahwa banyak permasalahan terkait guru dan tenaga kependidikan (GTK) honorer di Indonesia. Padahal selama ini para honorer tersebut telah membantu mengisi kekosongan guru, bahkan jumlahnya melebihi jumlah guru berstatus aparatur sipil negara (ASN).
DPR pun menganggap pembentukan Panja Pengangkatan GTK Honorer menjadi ASN mendesak, untuk bisa memastikan tersedianya guru dan tenaga kependidikan yang berkualitas dan merata. Agustina menyampaikan itu dalam rapat Panja GTK Komisi X DPR RI, Kamis (18/3).
"Saat ini banyak permasalahan nyata mengenai GTK honorer. Kebutuhan pendidik dan tenaga kependikan yang mendesak selama ini terjadi di berbagai daerah dipenuhi dengan merekrut GTK honorer. Hal ini menyebabkan guru honorer cukup banyak baik yang direkrut pemda maupun kepala sekolah," ungkapnya.
Masalah tersebut, lanjutnya merupakan pekerjaan rumah yang harus dituntaskan. Negara memiliki tugas untuk mencerdaskan bangsa melalui pendidikan dan itu merupakan amanat konstitusi.
Permasalahan terkait GTK honorer bukan hanya terkait kesejahteraan. Namun, juga kualitas dan sebarannya di setiap pelosok Tanah Air.
Dengan adanya pengangkatan GTK honorer menjadi ASN, imbuhnya, memang dipandang penting untuk memenuhi kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan. Akan tetapi, pengakatan tersebut harus berujung pada peningkatan mutu pendidikan nasional. Artinya disamping penambahan jumlah GTK ASN, juga perlu diperhatikan kualitas dan penyebaran GTK itu sendiri.
"Kemendikbud belum memiliki peta kebutuhan dan sebaran guru terutama guru PNS yang berdasarkan kebutuhan per provinsi dan kabupate/kota, per jenjang pendidikan, per jalur pendidikan, dan per mata pelajaran. Kebutuhan guru baru ini juga terjadi karena prediksi adanya guru PNS yang memasuki masa pensiun," imbuhnya.
Ia menilai, upaya memperbaiki permasalahan GTK honorer masih terus terkendala dengan persoalan klasik. Mulai dari tumpang tindih peraturan, tata kelola pendidikan antara pusat dan daerah, pengelolaan anggaran pendidikan, serta pendidikan yang belum ramah untuk penyandang disabilitas. (H-2)
PADA 3 Juli 2025 kita memperingati tonggak penting dalam sejarah pendidikan tinggi di Indonesia, yakni peringatan 105 tahun Pendidikan Tinggi Teknik (PTTI).
Cak Imin menyatakan 100 Sekolah Rakyat rintisan yang memanfaatkan aset bangunan milik negara telah siap beroperasi dan diresmikan Presiden Prabowo Subianto.
Banyak sekolah, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar), masih menghadapi kendala dalam memaksimalkan penggunaan Chromebook.
Hari ini menandai dimulainya secara resmi kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Rakyat yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pembangunan peradaban bukanlah soal membangun jalan dan jembatan semata.
MAJELIS Masyayikh menyelenggarakan Uji Publik Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal (SPMI–SPME) untuk Pendidikan Pesantren Jalur Nonformal
Penulisan sejarah pun perlu melakukan analisis dan ditulis dengan kritis dan pemikiran yang terbuka.
Suap dan gratifikasi di sektor pendidikan biasanya terjadi karena adanya orang tua murid memaksakan anaknya masuk sekolah tertentu.
Harli menegaskan Kejagung belum menentukan tersangka dalam kasus ini. Perkaranya masih menggunakan surat perintah penyidikan (sprindik) umum.
Program SMK PK yang diinisiasi Kemendikbud bertujuan meningkatkan kualitas dan kompetensi lulusan SMK, melalui kemitraan dengan dunia usaha dan industri (DUDI).
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan ada sebanyak 260 orang calon peserta digugurkan pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, tingkat SMA
Tahun 2023 menjadi titik puncak kebangkitan perfilman Indonesia. Hal ini ditandai dengan 50 judul film Indonesia yang berhasil melenggang ke 24 festival film internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved