Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
GMB-Indonesia mengajak seluruh peserta Festival Literasi Nasional 2021 (FLN 2021) untuk menunjukkan kepeduliannya pada isu pemerataan akses baca di pelosok Nusantara.
Pada penyelenggaraan yang memasuki tahun kelima ini, FLN 2021 juga ditujukan sebagai apresiasi dan dukungan bagi gerakan literasi masyarakat yang telah berjuang bagi ketersediaan akses baca di daerah pelosok Indonesia.
Indeks Alibaca (Aktivitas Literasi Membaca) memperlihatkan bahwa angka rata-rata Indeks Alibaca Nasional masuk dalam kategori aktivitas literasi rendah, yaitu berada di angka 37,32.
Nilai itu tersusun dari empat indeks dimensi, dan indeks terendah yaitu Dimensi Akses yang hanya sebesar 23,09. Maka dari itu, perjuangan komunitas-komunitas ini menjadi penting dan perlu didukung oleh seluruh elemen bangsa.
"Menyoroti masih rendahnya aktivitas literasi Indonesia, maka Festival Literasi Nasional 2021 juga kami dedikasikan bagi para pejuang literasi yang telah ikut dalam upaya menyediakan akses baca masyarakat hingga pelosok nusantara,” ujar Lenang Manggala, Founder GMB-Indonesia.
“Mengingat pentingnya peran para pejuang literasi ini, maka pada penyelenggaraan FLN 2021, sebagian hasil penjualan tiket juga akan didonasikan sebagai bentuk dukungan bagi komunitas-komunitas penyedia akses baca di Indonesia," kata Lenang.
Acara Puncak Festival Literasi Nasional 2021 akan diselenggarakan secara berbeda yakni secara virtual selama tiga hari pada 21-23 Maret 2021.
“Selain mengusung format virtual, FLN tahun ini juga diselenggarakan selama tiga hari. Pemilihan tiga hari ditujukan agar FLN 2021 dapat menjadi gelaran yang menarik serta dapat mengapresiasi sebanyak-banyaknya siswa, guru dan pegiat literasi di Indonesia.” ujar Rendy Langgeng, Ketua Penyelenggara Festival Literasi Nasional 2021.
Acara Puncak FLN 2021 berisi berbagai rangkaian acara, meliputi GMB-Talk yaitu acara webinar oleh tokoh-tokoh nasional dan komunitas pejuang literasi, peluncuran program dan platform GMB-Indonesia, aksi simbolis penyerahan donasi, penganugerahan juara, peluncuran buku, hingga pagelaran seni-budaya secara virtual.
Dalam acara GMB-Talk, selain menghadirkan para pejuang literasi, FLN 2021 juga menghadirkan tokoh-tokoh nasional yang akan memberikan inspirasi, gagasan, dan inovasinya dalam upaya memajukan pendidikan dan literasi Indonesia.
Pada hari pertama, 21 Maret 2021, FLN 2021 akan berfokus pada tema Perjuangan Anak Indonesia Merawat Jiwa Sosial di Tengah Pandemi. Tema tersebut disampaikan oleh tiga pembicara inspiratif.
Pembicara pertama merupakan tokoh muda Penerima Anugerah Kebudayaan Kemdikbud RI dan pendiri Rumah Baca Mc Ganz, yaitu Amarylisse Magnifizia Cesare Ganz.
Pembicara kedua, akan hadir juga seorang psikolog klinis di Pijar Psikologi, yaitu Arindah Arimoerti. Pembicara ketiga, akan diisi oleh Gracia Stephanie, seorang psikolog klinis di Ibunda.id.
Pada hari kedua, 22 Maret 2021, FLN 2021 akan berfokus pada tema Membedah Upaya Multi Sektor dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Masyarakat Indonesia. Tema tersebut disampaikan oleh empat pembicara inspiratif.
Pembicara pertama adalah Nury Sybli, inisiator Rumah Baca Akar sekaligus pegiat literasi yang pernah meraih gelar 10 Women of The Year majalah Her World Indonesia Tahun 2019.
Pembicara kedua, Akbar Bagas Wicaksono, Community Manager GMB-Indonesia yang merupakan pemuda pegiat literasi nasional yang telah membantu ratusan ribu siswa dan guru untuk menulis serta menerbitkan buku.
Selain itu, akan hadir juga seorang penulis novel nasional yaitu Okky Madasari dan penulis muda berbakat yang buku perdananya pernah masuk 10 Besar Penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa yaitu Abinaya Ghina Jamela.
Pada hari terakhir, 23 Maret 2021, FLN 2021 akan berfokus pada tema Critical Thinking dan Aksi Nyata: Kunci Peningkatan Literasi Masyarakat Indonesia. akan hadir gerakan literasi Motor Pustaka, yang diinisiasi oleh Sugeng Hariyono.
Peraih Nugra Jasadarma Pustaloka oleh Perpustakaan Nasional Tahun 2016. Di hari ketiga, akan hadir juga Ketua Yayasan Guru Belajar. Pendiri Komunitas Guru Belajar Nusantara, yaitu Bukik Setyawan. Festival Literasi Nasional 2021 menjadi spesial karena akan menghadirkan seorang tokoh nasional dan Pendiri Narasi, yaitu Najwa Shihab.(RO/OL-09)
KEHADIRAN Rumah Baca Sayyidil Khusna di Mersam, Batanghari, Jambi, menjadi harapan bagi warga sekitar untuk masa depan anak-anak penerus desa tersebut.
BBW Books di Padalarang digelar selama 11 hari sejak tanggal 23 Mei - 2 Juni 2024.
Kanal Jelita dapat menjadi jembatan untuk banyak komunitas wanita di luar sana untuk memperkenalkan komunitas mereka kepada masyarakat.
Project ini merupakan sebuah inisiatif yang bertujuan memberdayakan satu juta ibu di Indonesia melalui peningkatan keterampilan digital.
Peserta juga diberikan pelatihan tentang bagaimana memperoleh penghasilan tambahan bagi kesejahteraan keluarga memanfaatkan platform digital.
Program literasi keuangan bagi anak mencakup metode interaktif seperti permainan digital, sesi kelas, dan kegiatan berbasis komunitas.
Salah satu agenda yakni The Diversitea Bookdate yang juga suka diselipkan dengan kegiatan menarik lainnya, misalnya journaling dan tukar kado.
Ada Slogan Jadi Logam - Kedunguan dapat dilarutkan dengan banyak membaca.
"Ada kalanya membaca membantu saya bebas. Saya ingin hal itu terjadi pada semua anak, bukan hanya mereka yang mampu membeli buku."
Tingkat kegemaran membaca (TGM) masyarakat Indonesia meningkat menjadi 63,9 poin pada 2022.
Tingkat kegemaran membaca (TGM) masyarakat Indonesia meningkat pada 2022.
Demi terus meningkatkan kegemaran membaca, Perpusnas melakukan sejumlah upaya, di antaranya melakukan inovasi layanan berbasis TIK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved