Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Indonesia Rencanakan Pembangunan 2 Bandara Antariksa di Papua

Faustinus Nua
05/3/2021 18:25
Indonesia Rencanakan Pembangunan 2 Bandara Antariksa di Papua
Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro(Dok.MI)

PEMERINTAH Indonesia mempunyai ambisi besar untuk membangun bandara antariksa yang rencanya berlokasi di Biak, Papua. Tak tanggung-tanggung, Indonesia bakal membangun 2 bandara antariksa sekaligus.

Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengungkapkan bahwa kedua bandara merupakan bandara antariksa nasional dan internasional.

"Di Biak nanti ada dua bandara antariksa. Ada bandara khusus LAPAN untuk penelitian dan pengembangan peluncuran roket. Ada juga di sebelahnya bandara antariksa internasional," ungkapnya saat melakukan kunjungan kerja ke LAPAN, Jumat (5/3).

Untuk bandara antariksa internasional, Menristek mengungkapkan bahwa pemerintah tengah mencari mitra internasional untuk bekerja sama. Baik pemerintah maupun pihak swasta bisa menjadi mitra dan menggunakan bandara tersebut.

"Apalagi saat ini banyak juga pihak swasta yang berminat," imbuhnya.

Menurut Bambang, letak geografis Indonesia sangat strategis untuk berbagai kegiatan antariksa seperti peluncuran roket. Berada di zona katulistiwa, potensi tersebut harus benar-benar dimanfaatkan seperti Brazil yang sudah mempunyai fasilitas peluncuran roketnya sendiri.

Lebih lanjut, potensi tersebut juga sudah dilirik negara lain. Bambang mengungkapkan bahwa Turki ingin meluncurkan roketnya dari Indonesia, begitu pula dengan Space X.

"Turki ingin menluncurkan roketnya dari Indonesia, demikian juga sudah ada pembicaraan tahap awal dengan Space X terkait lokasi di Indonesia untuk peluncuran satelit Space X," terangnya.

Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin menerangkan bahwa rencana pembangunan bandara antariksa memang membutuhkan waktu yang lama. Akan tetapi, Indonesia serius untuk melaksanakan rencana tersebut dan diperkirakan 5 tahun ke depan sudah mulai proses pembangunan awalnya.

"Bandara antariksa, ini prosesnya tentu lama dan saat ini LAPAN sedang melakukan kajian studi kelayakan bandara internasional. Kami sedang mencari mitra internasional," tandasnya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya