Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
OBAT tradisional dan kosmetika saat ini menjadi komoditi yang banyak digandrungi masyarakat luas, terutama kalangan milenial. Meningkatnya kesadaran akan kesehatan di masa pandemi Covid-19, serta meningkatnya kepedulian akan penampilan yang menarik menjadi faktor kedua produk tersebut menjadi semakin populer.
Di sisi lain, tingginya demand juga memunculkan oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan kesempatan dengan memproduksi atau mendistribusikan obat tradisional dan kosmetika yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, mutu, dan manfaat. Termasuk meningkatnya promosi obat tradisional dengan klaim dapat menyembuhkan penderita covid-19
Menyikapi fenomena tersebut, Badan POM terus meningkatkan pengawasan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya konsumen milenial usia sekolah dan mahasiswa agar dapat memilih dan menggunakan produk obat tradisional, suplemen Kesehatan, dan kosmetika yang aman dan bermutu. Salah satunya melalui program Badan POM Goes to School dan Badan POM Goes to Campus yang diluncurkan, Selasa (2/3).
Kegiatan utama dari program tersebut berupa pemberian edukasi dan informasi kepada masyarakat melalui kegiatan pemilihan Duta atau spokeperson yang berasal dari generasi milenial, antara lain pelajar menengah dan mahasiswa. Tujuannya adalah untuk membentuk masyarakat cerdas dan sebagai upaya dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan Indonesia Maju
"Program Badan POM Goes to School dan Badan POM Goes to Campus merupakan upaya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Badan POM, khususnya bagi generasi milenial," jelas Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito saat peluncuran Bdan POM Goes to Campus.
"Hal yang mendasari adanya program ini adalah peningkatan penggunaan teknologi informasi selama masa pandemi, yang berimbas pada derasnya arus informasi. Termasuk informasi yang tidak sesuai atau hoaks terkait obat tradisional dan kosmetika. Generasi milenial menjadi sasaran utama sebagai kelompok yang rentan terpapar berita hoaks tersebut," papar Kepala Badan POM lagi.
Peluncuran program tersebut bersamaan dengan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang dilakukan secara luring dan daring bersama lintas sektor strategis, yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Pramuka, dan Yayasan Putri Indonesia. Penny berharap melalui FGD itu dapat disepakati komitmen bersama untuk semua pihak ikut berperan aktif dalam menyukseskan pelaksanaan program Badan POM Goes to School/Campus ini.
Penny menyebut Kemendikbud memiliki peran mendorong tiap satuan Pendidikan, baik Perguruan Tinggi maupun Pendidikan Menengah, dalam bentuk surat edaran untuk memfasilitasi program Badan POM Goes to School/ Campus.
"Dari program tersebut, diharapkan dapat terpilih Duta Kosmetik Aman dan Duta Jamu Aman yang ke depannya dapat menjadi influencer bagi komunitasnya di dalam memilih Obat Tradisional dan Kosmetika aman. Program ini juga diharapkan dapat dimasukkan sebagai program ekstrakurikuler di bidang pemberdayaan bagi mahasiswa dan pelajar," tambahnya.
baca juga: Polda Metro Jaya Bongkar Bisnis Kosmetik Palsu
Kemudian dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, jdiharapkan para anggota Pramuka bisa berperan aktif mewujudkan Duta Kosmetika dan Jamu Aman di setiap kwartir. Selain itu, keterlibatan Yayasan Puteri Indonesia diharapkan berperan memberikan pengetahuan dan praktik tentang penggunaan kosmetika yang benar dan tepat, pelatihan public speaking, dan teknik komunikasi agar para Duta dapat menjadi icon yang menarik dan komunikatif."
"Peran seluruh lintas sektor sangat berarti dalam memberikan informasi yang benar kepada masyarakat. Semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini bangsa Indonesia dapat terhindar dari Obat Tradisional dan Kosmetika yang mengandung bahan yang berbahaya dan dilarang menurut ketentuan perundangan yang berlaku," pungkasnya. (OL-3)
Riset ini mengungkap perbedaan mencolok dalam cara Gen X dan Millennial mengelola pendidikan, kesejahteraan emosional, pengeluaran, dan waktu bersama keluarga.
Banyak anak muda memilih menggunakan uang untuk hal-hal yang dirasa dapat membuat mereka melupakan tekanan hidup, misalnya dengan belanja online.
Tren pembelian rumah tapak di kawasan Tangerang, khususnya Karawaci, semakin diminati, terutama oleh generasi milenial dan pasangan muda.
Tingginya tekanan ekonomi dan lonjakan harga properti membuat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kawasan industri seperti Bekasi semakin sulit memiliki hunian layak
Prudential menerbitkan produk asuransi kesehatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya milenial dan generasi Z (gen Z).
Setiap generasi sudah pasti memiliki perspektif, gaya, dan harapan masing-masing dengan keunikan sendiri. Begitu pula dengan tantangan-tantangan komunikasi.
Figur yang kerap membongkar kandungan produk skincare, Doktif, kini harus menerima kenyataan, empat produk yang terafiliasi dengannya dicabut izin edarnya oleh BPOM.
Belakangan ini merebak kosmetik beredar dengan komposisi yang tidak sesuai dengan yang tercantum pada kemasan.
Ada pula produk yang dicabut izinnya karena Nomor Izin Edar (NIE) telah dibatalkan dan diproduksi berdasarkan kontrak produksi.
Ada pula produk yang dicabut izinnya karena Nomor Izin Edar (NIE) telah dibatalkan dan diproduksi berdasarkan kontrak produksi.
DARI hasil pengawasan Badan POM ditemukan 21 produk kosmetik yang diproduksi tidak sesuai dengan data yang didaftarkan
NESTLE Indonesia menerima kunjungan dari Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar beserta jajaran di Pabrik Nestlé Karawang, Jawa Barat. Produk olahan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved