Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Kampanyekan Pengelolaan Sampah Bertanggung Jawab

Mediaindonesia.com
24/2/2021 13:55
Kampanyekan Pengelolaan Sampah Bertanggung Jawab
Dialog online bertajuk New Ways of Shopping: Rethink & Reuse(Dok.Super Indo)

SADAR atau tidak kita semua sebenarnya telah berkontribusi dalam pencemaran lingkungan. Hal itu bisa jadi karena ketidaktahuan kita atau keterpaksaan saat membeli keperluaan sehari-hari.

Berangkat dari situ, dalam  rangka memperingati Hari  Peduli  Sampah  Nasional  2021,  Super  Indo menggelar online  dialog  bertajuk  New  Ways  of  Shopping:  Rethink  &  Reuse”  untuk memperkenalkan   berbagai   inisiatif penanganan  sampah  yang  didesain  dalam kampanye  besar #SelangkahLebihHijau sebagai  bentuk  komitmen  bisnis mereka menuju bisnis yang ramah lingkungan.

Baca juga: Tata Kelola Sampah Tanggung Jawab Bersama

Kampanye tersebut juga dikhususkan untuk mengajak masyarakat agar lebih  bijak  dalam pengelolaan  sampah  sehari-hari,  serta  berlaku  bijak  dalam  penggunaan  kemasan  dan  kantong plastik sekali pakai. Pada kesempatan ini, Super Indo melakukan peluncuran produk ramah lingkungan terbaru yaitu Kantong Segar 365 sebagai alternatif pengganti roll plastic saat berbelanja produk segar seperti  sayur, buah, dan telur.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, Hari Peduli Sampah Nasional diperingati untuk mengingatkan kita bahwa setiap orang  memiliki  peran  dalam  menjaga  kebersihan  lingkungan  dengan  mengelola  sampah  melalui  langkah-langkah sederhana  yaitu  Reduce,  Reuse,  Recycle  (3R).  Super  Indo  selalu  menekankan  pada  penerapan  perilaku  ramah lingkungan  dalam  pengelolaan  sampah  di  semua  lini  operasi  kami. Selain  itu  kampanye  ini  juga  sebagai  bentuk dukungan Super Indo kepada Pemerintah sebagai komitmen dan perwujudan dari pengelolaan sampah berkelanjutan di bisnis ritel melalui pelaksanaan ekonomi sirkular,” ujar Chief Executive Officer Super Indo, Johan Boeijenga.

“Kami  percaya bahwa sampah tidak boleh dilihat sebagai sumber pencemaran lingkungan yang harus dibuang begitu saja ke tempat pembuangan  sampah  atau  dibakar  di  insinerator,  karena  hal  tersebut  dapat  menyebabkan  masalah  pencemaran lainnya.  Sampah  ini  juga  memberi  kita  kesempatan  untuk  mencari  solusi  dengan  melibatkan  masyarakat,  dengan menciptakan inovasi  terbaru  dalam  menangani  sampah,  dan  yang  tidak  kalah  pentingnya,  melibatkan  perubahan perilaku dan kesadaran masyarakat,” tambah  Head  of  Corporate  Affairs  &  Sustainability  Super Indo, Yuvlinda  Susanta.

Ketua  Pengurus  Harian  Yayasan  Lembaga  Konsumen  Indonesia (YLKI), Tulus  Abadi memuji kampanye itu. Karena dengan begitu konsumen  diminta  untuk  berpikir  kritis  serta  terlibat  secara  langsung  dalam  rantai  pengurangan  sampah  guna memberikan  dampak  yang  baik  untuk  lingkungan. "Di  samping  itu  konsumen  juga  harus punya  kepedulian  dan kesadaran untuk turut mengurangi sampah plastik.“

"Plastik  sekali  pakai  sering  kita  timbulkan  dalam  keseharian,  dan  dampaknya  terhadap  lingkungan  sangat mengkhawatirkan.  Konsumen  perlu  diberi pilihan  yang  bisa  digunakan  ulang.  Super  Indo  saya  rasa  sudah mengambil  peran  penting  untuk  bertindak  lebih  dari  yang  diwajibkan  aturan,  memberi  pilihan  tas  buah  dan  sayur yang  bisa  digunakan  ulang  dan  menggantikan roll  plastic.  Secara  langsung  ini  juga  mengedukasi  para  pelanggannya untuk sadar dan beraksi,” tegas Executive Director Gerakan Indonesai Diet Kantong Plastik (GIDKP), Tiza Mafira.

Dalam  menjalankan  program ini, Super  Indo dibantu beberapa mitra pengelola sampah. Selanjutnya   untuk   sampah plastik,   sejak 2013 mereka aktif   mengedukasi pelanggan untuk menggunakan  kantong  belanja  guna  ulang sebagai  alternatif  pengganti  kantong  belanja  plastik  sekali  pakai.

“Persoalan sampah merupakan persoalan serius dan multidimensi, sehingga diperlukan kepedulian persoalan sampah secara   terus   menerus. Dalam kesempatan ini,kami mengajak semua pihak untuk berkolaborasi menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi Indonesia,” cetus Yuvlinda. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya