Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH tengah mengembangkan vaksin covid-19 dari Tanah Air yang diberi label bernama Vaksin Nusantara (Vaknus). Saat ini, Vaknus sedang berada dalam tahap uji klinis fase kedua.
Vaknus berbasis sel dendritik yang sebelumnya telah dikembangkan oleh AIVITA Biomedical Inc di California, Amerika Serikat. Pengembangan dilakukan di Rumah Sakit Karyadi Semarang, Jawa Tengah
Inisiator Vaknus, Terawan Agus Putranto menyebutkan, bila lolos tahap uji di semua tahap dan mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Vaknus akan diproduksi secara masal.
“Bisa diproduksi hingga 10 juta dosis per bulan,” kata mantan Menteri Kesehatan itu.
Terawan juga mengatakan, Indonesia juga harus mampu danmemproduksi vaksin covid-19. Pengembangan Vaknus melibatkan peneliti dari Universitas Gadjah Mada Jogjakarta, Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, Universitas Diponegoro Semarang dan RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.
“Kita harus punya kemampuan mandiri untuk membuat vaksin yang platformnya individual," ujarnya.
Baca juga : Stok Vaksin Global Jadi Tantangan Program Vaksinasi Nasional
Vaknus direkayasa aman untuk segala usia, mulai dari anak-anak (dibawah 17 tahun) sampai usia diatas 60 tahun. Juga aman untuk orang yang memiliki penyakit penyerta (komorbid).
Sementara itu, menurut mantan Tenaga Ahli Menteri Kesehatan, Andi, pengembangan Vaknus bermula dari perintah lisan Presiden Jokowi ke Terawan Agus Putrato saat masih menjabat sebagai Menkes.
“Waktu itu Pak Terawan diperintah Presiden Joko Widodo untuk mendapatkan menvaksin covid-19 yang aman bagi anak-anak dan pasien covid-19 yang punya penyakit penyerta,” katanya.
Andi memaparkan, Presiden Jokowi memberi perintah pada Agustus 2020 dan satu bulan kemudian Terawan membentuk tim untuk mengembangkan Vaknus.
“Seperti kita tahu, saat ini Vaknus sudah sampai uji klinis tahap kedua,” katanya. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved