Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

LIPI Siap Jalankan Ekspedisi Bioresources Indonesia 2016

Puput Mutiara
05/4/2016 15:56
LIPI Siap Jalankan Ekspedisi Bioresources Indonesia 2016
(Foto Istimewa)

SEBANYAK 30 peneliti dari Kedeputian Ilmu Pengetahuan Hayati Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dikerahkan untuk melakukan ekspedisi ke Gunung Gandang Dewata, Sulawesi Barat (Sulbar), 15 April-4 Mei mendatang.

Melalui kegiatan yang diberi nama Ekspedisi Bioresources Indonesia 2016 itu, para peneliti akan menginventarisir beragam jenis kekayaan alam termasuk flora, fauna, dan mikroba di kawasan wallacea tersebut.

Koordinator Ekspedisi Bioresources Indonesia Amir Hamidy mengatakan, bahwa nantinya tim akan dibagi sesuai tugas kelompok penelitian masing-masing. Tim bioprospeksi terdiri dari pusat penelitian biologi dan bioteknologi.

"Selain mencari jenis baru dari flora fauna yang ada, fokus kita untuk menemukan potensi yang bisa dikembangkan dari jenis tersebut," ujarnya, Selasa (5/4).

Ia mencontohkan, dari temuan jamur yang menghasilkan zat anti bakteri atau yang mengandung antibiotik bisa dikembangkan lagi untuk dimanfaatkan oleh manusia sebagai obat. Hal itu sekaligus sebagai upaya menuju kemandirian obat di Indonesia.

Tidak hanya itu, lanjut Amir, peneliti bioteknologi juga akan menyisir wilayah pantai untuk menemukan alga yang berpotensi dijadikan bioenergi. Meski pemanfaatannya masih diperlukan berbagai uji di laboratorium.

"Riset itu hasilnya tidak bisa dilihat dalam waktu setahun. Target kita lima tahun ke depan, hasil yang kita dapatkan di Sulawesi Barat bisa sampai pada pemanfaatan industri," tandasnya.

Sementara dari sisi kesiapan teknis, Koordinator Lapangan Anang Setiawan Achmadi mengaku hampir 80% persiapan sudah matang. Mulai dari alat hingga persiapan fisik anggota tim telah dipertimbangkan.

"Yang paling penting sebenarnya camping supplies karena kita bukan tinggal di sekitar desa, tapi benar-benar di dalam hutan dan di gunung," tukas dia. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya