Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Dicopot Dari Rektor Unkris, Rivai Gugat ke PTUN

Mediaindonesia.com
11/2/2021 13:00
Dicopot Dari Rektor Unkris, Rivai Gugat ke PTUN
Ilustrasi(dok.mi)

YAYASAN Universitas Krisnadwipayana digugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta oleh Abdul Rivai karena memberhentikannya dari Rektor Universitas Krisnadwipayana (Unkris) sewenang-wenang melanggar aturan hukum.

"Didasari kecintaan saya dan pengabdian saya selama ini pada civitas akademika Universitas Krisnadwipayana, sebagai Rektor Universitas Krisnadwipayana yang sah, saya perlu mengambil sikap," ujar Rivai melalui siaran pers yang diterima, Kamis (11/2/2021).

Rivai menegaskan, demi kehormatan dan harga diri sebagai pribadi maupan dalam kapasitas sebagai rektor, menolak dengan tegas pemberhentian dirinya sebagai Rektor Unkris masa bhakti 2018-2022.

Ia menilai pemberhentian itu secara sewenang-wenang dan melanggar peraturan perundangan-undangan yang berlaku oleh pihak tertentu yang mengatasnamakan Yayasan Unversitas Krisnadwipayana.

"Untuk itu, saya putuskan mengambil langkah hukum yang diperlukan guna pemulihan nama baik saya dan mengembalikan suasana kampus seperti kondisi semula serta mencegah tindakan semena-mena oleh pihak-pihak tertentu dengan dalih mengatasnamakan Yayasan Universitas Krisnadwipayana," tandasnya.

Rivai mengaku secara khusus sudah melakukan klarifikasi terkait pemberhentian dirinya dari jabatan rektor, namun tidak direspons secara fair dan transparan.

Rivai melalui kuasa hukumnya, Murtomo Sumarjo, secara resmi telah mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta pada 21 Januari 2020 lalu.

Objek gugatannya adalah Surat Keputusan Pengurus Yayasan Universitas Krisnadwipayana Nomor 35/SK/P/YU/IX/2020 tentang Pemberhentian Rektor Universitas Krisnadwipayana tanggal 15 September 2020. (OL-13)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik