Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH berkomitmen menjaga industri media dari ancaman teknologi digital yang berkembang dengan sangat pesar.
Sebagaimana diketahui, saat ini, media konvensional harus bersaing dengan platform over the top atau layanan penyedia konten yang hidup melalui jaringan internet termasuk media sosial.
"Saya setuju diperlukan konvergensi dan level playing field yang adil. Sebagian aspirasi ini sudah ditampung di dalam Undang-Undang Cipta Kerja. Barusan juga sudah terbit Peraturan Pemerintah tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran," ujar Presiden Joko Widodo dalam perayaan Hari Pers Nasional di Istana Negara Jakarta, Selasa (9/2).
Baca juga: Industri Media Kesulitan, Pemerintah Beri Sejumlah Insentif
Selain itu, kepala negara juga menyampaikan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika yang mengatur tata kelola penyelenggara sistem elektronik lingkup privat juga sudah diterbitkan.
Beleid tersebut berfungsi untuk melindungi publisher right agar manfaat ekonomi bisa dinikmati secara berimbang antara media konvensional dengan over the top.
"Aturan ini mengatur keseimbangan antara perkembangan ekonomi digital dan kedaulatan data. Hal ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan konvergensi antara media konvensional dengan platform digital," tutur Kepala Negara.(OL-5)
Sudah menjadi kewajiban semua pihak untuk menyukseskan hajatan besar ini dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.
Menkominfo menegaskan, ‘penyakit kedua’ yang menyertai pandemi Covid-19 itu menimpa pada orang yang tidak bisa membedakan mana informasi yang benar dan dari mana sumbernya.
Klub geram karena mereka membuat berita terkait kondisi ruang ganti yang tidak lagi harmonis. Manajemen merasa kesal karena berita tersebut disiarkan tanpa memberikan kesempatan menanggapi.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menjadi pusat perhatian media Korea setelah foto editan netizen, menampilkan Shin Tae-yong mengenakan seragam Korpri.
Harga Mees Hilgers, yang menyentuh angka 7 juta euro, lebih mahal dibandingkan keseluruhan skuat Timnas Vietnam pada pergelaran Piala Asia lalu.
Media-media Korea Selatan menyebut pemecatan Shin tae-yong adalah imbas dari kegagalan Indonesia di Piala AFF 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved