Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TANOTO Foundation dan Bupati Muaro Jambi meresmikan kerja sama mengembangkan sekolah-sekolah penggerak di Kabupaten Muaro Jambi, Senin, (8/2/2021). Program ini merupakan implementasi dari program organisasi penggerak yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mendorong hadirnya sekolah penggerak.
Direktur Pendidikan Dasar Tanoto Foundation M Ari Widowati dan Bupati Muaro Jambi Masnah Busro sudah menandatangani naskah kerja sama tersebut. Pelaksanaan program difokuskan pada pengembangan model pelatihan guru dan kepala sekolah untuk peningkatan hasil belajar literasi, numerasi, sains, dan karakter siswa.
Menurut Ari melalui kerja sama ini Tanoto Foundation akan mendukung Pemerintah Daerah Muaro Jambi mendorong terciptanya praktik-praktik baik, yang terbukti meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Pola ini akan menjadi model bagi sekolah dan kabupaten lainnya.
“Kerja sama ini merupakan wujud gotong royong untuk mewujudkan pendidikan yang mampu menghasilkan pelajar-pelajar dan individu-individu yang kreatif, kritis, mandiri, punya sikap gotong royong, dan juga kebhinnekaan global," ujar Ari dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (8/2).
Sementara Bupati Masnah Busro menyampaikan terima kasih dengan terpilihnya Kabupaten Muaro Jambi sebagai bagian dari program peningkatan kualitas pendidikan Tanoto Foundation. Dia berharap program ini dapat menggali potensi terbaik guru dalam memberikan pendidikan berkualitas bagi siswa di daerahnya.
"Saya sangat mendukung program ini dan berharap kerja sama ini dapat terus berkelanjutan dan bisa menyentuh seluruh wilayah Muaro Jambi," kata Masnah.
Selain dengan Muaro Jambi, Tanoto Foundation dalam pelaksanaan program organisasi penggerak juga bekerja sama dengan tiga kabupaten lain, seperti Kampar, Riau; Tegal, Jawa Tengah; dan Kutai Barat, Kalimantan Timur. Di setiap kabupaten, Tanoto Foundation akan melatih dan mendampingi 40 SD dan 25 SMP yang tersebar di daerah perkotaan dan pedesaan.
Sekolah-sekolah yang dilatih dan didampingi akan difasilitasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, manajemen dan kepemimpinan sekolah, peran serta masyarakat, serta budaya baca. Mereka juga difasilitasi menjadi sekolah yang bisa menggerakkan sekolah-sekolah lainnya. (RO/O-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved