Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BAGI Anda yang melewati masa muda pada 2000-an awal, hit-hit dari Padi Reborn seperti Semua tak Sama, Begitu Indah, atau Mahadewi tentu tak asing lagi. Nah, grup band asal Surabaya akan menggelar konser virtual pukul 20.05-22.00 WIB di stasiun televisi Metro TV, Jumat (29/1).
Konser bertajuk Semangat Baru Harapan Baru Eksklusif Bersama Padi Reborn itu setidaknya menjadi obat rindu bagi para Sobat Padi di seluruh Indonesia.
Seperti diungkapkan sang vokalis, Fadly, dalam akun Instagram-nya, Kamis (28/1). "Pelepas rindu sebelum konser offline yang sebenarnya," ujar Fadly sambil menyertakan cuplikan video penampilan mereka.
Begitulah, di masa pandemi covid-19 ini, acara konser musik menjadi barang langka karena ketatnya protokol kesehatan dalam mencegah penularan virus korona. Meski begitu, kreativitas dalam bermusik dan seni pertunjukan tetap bertumbuh di tengah keadaan sulit ini sekalipun.
Fadly pun mengharapkan konser virtual yang bakal menjadi acara baru di Metro TV ini menjadi pemantik semangat untuk menciptakan harapan baru bagi Indonesia. "Terima kasih sudah mengajak @padiband di episode pertamanya," cicit Fadly lagi.
Dalam Konser Semangat Baru Harapan Baru Bersama Padi Reborn nanti, akan disajikan 13 lagu legendaris mereka. Beberapa penyanyi turut memeriahkan konser itu, di antaranya Anji dan pendatang baru Anneth Delliecia, yang terkenal dengan lagunya Mungkin Hari Ini, Esok, atau Nanti.
Padi Reborn juga akan berkolaborasi bersama Anji menyanyikan lagu Ternyata Cinta. Lagu Harmoni yang merupakan salah satu lagu favorit Sobat Padi akan dibawakan Anneth Delliecia, berkolaborasi dengan Piyu.
Satu hal lagi yang menjadi spesial di Konser Semangat Baru Harapan Baru ini ialah keterlibatan Sobat Padi yang menonton secara langsung melalui telekonferensi.
Dalam rilisnya, Metro TV mengharapkan konser virtual Padi Reborn akan menghibur para penikmat musik, sekaligus menjadi bentuk dukungan semangat kepada saudara-saudara setanah air yang tertimpa musibah, baik covid-19 maupun berbagai bencana yang terjadi belakangan ini.
Dua dekade
Grup ini sebelumnya bernama Padi. Pada 2019 mereka terlahir kembali dengan nama Padi Reborn dan album Indera Keenam menjadi penanda kehadiran mereka setelah vakum lama dari dunia musik Indonesia, sejak 2010 hingga 2017.
Kehadiran kelompok musik yang beranggotakan Fadly (vokalis), Ari (gitaris), Piyu (gitaris), Rindra (basis), dan Yoyo (drumer) dalam blantika musik Indonesia disambut hangat oleh masyarakat.
Selama lebih dari dua dekade Padi tumbuh menjadi salah satu band terbesar Indonesia. Sang drumer, Yoyo, pun mengatakan mereka tetap menjaga semangat dan visi bermusik yang sama meski sempat terpisah karena vakum.
"Kita berlima sama-sama punya visi dan misi yang sama dengan Padi dan kita saling mencintai. Itu intinya," ujar Yoyo dalam Ngobras Medcom.id, Jumat (22/1).
"Waktu vakum, kita jalan sendiri-sendiri, tapi tetap setahun sekali kita ketemu, yaitu di ulang tahun Padi. Sobat Padi itu selalu bikin jambore, swadaya sendiri, dan Padi datang juga saat itu," tambah Ari sang gitaris.
Alasan mengapa nama Padi tetap dipakai ialah mengingatkan perjuangan mereka 24 tahun yang lalu saat membentuk grup band bersama. Jika memakai istilah padi semakin berisi semakin merunduk, Rindra menyatakan hal itu menjadi rambu-rambu tersendiri bagi personel Padi Reborn.
"Namanya jadi Padi Reborn itu sebagai komitmen untuk Padi yang sempat tidur lama lalu kita tumbuhkan. Pakai reborn itu semangatnya adalah komitmen untuk bersama-sama menumbuhkan Padi lagi dari awal," pungkas Rindra, basis. (H-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved