Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kurva Covid-19 belum Capai Puncak dan Kegagalan PPKM

Ardi Teristi Hardi
29/1/2021 16:20
Kurva Covid-19 belum Capai Puncak dan Kegagalan PPKM
Epidemiolog UGM Riris Andono.(MI/Ardi.)

PENULARAN covid-19 di Indonesia belum bisa dikendalikan. Ini berarti diperlukan kebijakan yang lebih serius untuk mengatasi pandemi. Kurva pandemi covid-19 di Indonesia pun dinilai belum mencapai puncak.

"Ini tanda kita sedang dalam periode yang menanjak tinggi, karena penularan sudah meluas di masyarakat," kata epidemiolog UGM Riris Andono lewat siaran pers dari Humas UGM, Jumat (29/1). Hal itu menanggapi sejuta kasus covid-19 yang dicapai Indonesia pada Selasa (26/1).

Ia mengatakan kurva pandemi covid-19 sempat melandai. Tapi, ketika mobilitas penduduk mulai dilonggarkan tingkat penularan pun terus meningkat. Bahkan, kapasitas rumah sakit tidak lagi mampu menampung seluruh pasien covid-19.

Ketika kondisi penularan sudah begitu masif, penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) tidak cukup. Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa-Bali selama dua minggu pada 11-25 Januari lalu juga dirasa tidak cukup efektif untuk menekan penularan.

Pasalnya, pada kenyataannya, tingkat mobilitas masyarakat tidak banyak berubah. Ia khawatir kebijakan yang tidak dilakukan secara maksimal dapat menurunkan kepercayaan masyarakat.

"Kebijakan yang setengah-setengah hasilnya justru akan kontraproduktif. Masyarakat jadi tidak percaya dengan PPKM karena mereka lebih susah, tapi ternyata kasusnya justru meningkat," kata Riris. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya