KONSEPTOR sekaligus Ketua Umum Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori di atas 35 tahun (GTKHNK 35+) Indonesia, Nasrullah mengapresiasi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang bersedia memfasilitasi untuk bisa bertemu degan Presiden RI Joko Widodo.
Kesanggupan Moeldoko itu disampaikan saat menerima menerima perwakilan DPP GTKHNK 35+ Indonesia beserta perwakilan Guru Honorer PAI dan Tenaga Kependidikan (Tendik) Honorer yang keseluruhan berjumlah delapan orang, di Gedung Bina Graha Jakarta, Rabu (27/1).
"Dalam pertemuan itu agar Presiden RI berkenan menerbitkan Keppres yang mengakomodir Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori usia tigapuluh lima tahun ke atas (GTKHNK 35+) dari sekolah-sekolah negeri, baik yang berada dalam naungan Kemendikbud maupun naungan Kemenag agar segera diangkat sebagi PNS. Tentunya dengan mempertimbangkan masa pengabdian sebagai tenaga honorer. Solusi untuk menyelesaikan permasalahan GTKHNK 35+ adalah dengan Keppres PNS," kata Nasrullah dalam keterangan tertulis, Rabu (27/1).
baca juga: KSP Siap Perjuangkan Nasib Guru Honorer
Ia menambahkan Moeldoko turut memperjuangkan Bidan PTT meraih Keppres PNS, maka DPP GTKHNK 35+ Indonesia yakin Moeldoko akan mengupayakan hal yang sama pada GTKHNK 35+.
"Bapak Moeldoko menerima aspirasi GTKHNK 35+ dan akan membantu mencari celah terbaik bagi GTKHNK 35+ untuk diutamakan supaya segera diangkat sebagai ASN. Beliau juga turut prihatin dengan nasib GTKHNK 35+ dan berjanji segera berkoordinasi dengan Kementerian terkait supaya permasalahan GTKHNK 35+ segera terselesaikan," ujarnya. (OL-3)