Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PANDEMI Covid-19 menyadarkan semua negara tentang pentingnya kemandirian pengadaan alat kesehatan dalam suatu negara. Saat ini, semua negara berlomba memenuhi kebutuhan dalam negeri sebelum melakukan ekspor alat kesehatan ke negara lain.
Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Dirjen Ilmate) Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier dalam Konvensi Nasional XI Badan Kejuruan Mesin Persatuan Insinyur Indonesia (BKM-PII), 16 dan 23 Januari 2021 di Universitas Tarumanegera, Jakarta.
Menurutnya, kondisi ini menjadi momentum Indonesia untuk membangkitkan dan memperkuat industri alat kesehatan nasional, sekaligus lepas dari ketergantungan impor alat kesehatan agar bisa berdaulat dan mandiri dalam ketahanan alat kesehatan.
"Saat ini industri alat kesehatan menjadi salah satu prioritas baru selain industri kimia, tekstil, elektronika, alat transportasi, makanan dan minuman, alat transportasi, serta farmasi," kata Taufiek.
Rangkaian acara konvensi BKM PII yang diawali dengan webinar internasional bertema 'Inovasi Tekno Medik Berdaya Saing dan Berdaya Guna Nasional Internasional' merupakan bentuk tanggung jawab para insinyur memberi rekomendasi sesuai keahlian terutama dalam bidang teknik mesin untuk menjawab tantangan serta memberi solusi di saat pandemi Covid-19.
Rektor Untar Prof Dr Ir Agustinus Purna Irawan yang terpilih sebagai Ketua BKM-PII periode 2021-2024 mengatakan kolaborasi perguruan tinggi dengan praktisi yang sudah tergabung dengan BKM-PII harus diwujudkan agar dapat membangun komunitas praktisi teknik mesin, insinyur teknik mesinm serta sarjana teknik mesin yang andal.
"Untar membangun kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan dalam pengembangan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, termasuk dengan asosiasi profesi seperti BKM-PII. Untar memiliki prodi Teknik Mesin yang alumninya akan menjadi bagian dari BKM-PII. Karenanya, Untar mendukung dan memfasilitasi kegiatan BKM-PII dalam rangka berkontribusi dalam pengembangan Asosiasi Profesi," ujarnya. (RO/OL-15)
Penurunan angka kelahiran itu tentu berdampak pada masyarakat maupun perekonomian.
Peliknya pembuatan ventilator portabel lokal ini, dari pengadaan komponen, pengerjaan di tengah pandemi, hingga bertele-telenya proses uji coba pihak ketiga.
Inisiatifnya untuk menciptakan suatu alat yang bisa membantu, dia harapkan bisa mengurangi rasa khawatirnya karena penyebaran virus yang sudah makin dekat ke lingkungan kampungnya.
Pasien yang terkonfirmasi positif virus korona (COVID-19) menjadi 19 orang, atau meningkat 13 orang dari data terakhir sebanyak 6 orang.
Baznas (Bazis) DKI Jakarta memberikan sumbangan alat pelindung diri (APD) untuk para petugas medis yang menjadi garda depan dalam menangani pasien virus korona di Jakarta.
Selain memberikan akses pendidikan tinggi, Perguruan Tinggi memiliki peranan untuk membawa angin perubahan di dalam masyarakat yang tentunya melalui karya
Universitas Widyatama (UTama) memberikan kesempatan kepada hampir 1.000 siswa SMA dan SMK dari sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) ikuti program Trial Class “Satu Hari Menjadi Mahasiswa”.
Kawasan Metropolitan Rebana adalah wilayah tujuh kota/kabupaten yang terdiri dari Kabupaten Subang, Indramayu, Majalengka, Sumedang, Cirebon, Kuningan, dan Kota Cirebon.
UPI meraih peringkat 5 tertinggi dari 21 perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia dalam kategori Liga PTN Badan Hukum.
Banyak kampus terbaik berdiri di Jawa Barat. Kami berharap mereka memberi kontribusi dalam pembangunan di daerah tempatnya berada
INDONESIA memiliki potensi produk invensi dan inovasi yang sangat besar. Namun sayangnya, banyak diantaranya hanya berujung pada purwa rupa dan jurnal ilmiah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved