Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
HINGGA Rabu, 13 Januari 2021 pukul 19.00 WIB, baru 71.000 tenaga kesehatan (nakes) yang melakukan registrasi vaksinasi covid-19 di Tanah Air. Angka tersebut cuma 14% dari jumlah SMS blast yang dikirim ke 500.000 nakes di 91 kota sejak Selasa (12/1).
“Kita tunggu. Registrasi akan ditutup pukul 24.00 WIB hari ini. Selanjutnya, Kemenkes akan melakukan evaluasi persiapan vaksinasi tahap 1 pada 14 atau 15 Januari 2021,” ungkap Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Anas Ma’ruf, tadi malam.
Bagi nakes yang tidak menerima SMS blast atau SDM kesehatan yang tidak terdaftar di database, Anas mengatakan, mereka bisa mengirim e-mail ke [email protected] dengan menyertakan surat keterangan dari fasyankes tempat dia bekerja.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan ada 1,4 juta tenaga kesehatan yang akan divaksinasi karena dinilai memenuhi sejumlah kriteria. Vaksin yang digunakan produksi Sinovac Life Sciences China dan Bio Farma dengan efikasi 65,3% dari hasil uji klinis tahap III.
Pada Senin (11/1), vaksin itu dinyatakan halal dan suci oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama langsung menyerahkan sertifikat halal tersebut kepada PT Bio Farma, kemarin.
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag Sukoso mengungkapkan sertifikat halal itu mencakup tiga nama produk vaksin covid-19 yang diproduksi PT Bio Farma (Persero), yaitu Coronavac, Vaksin Covid-19, dan Cov2Bio.
Dengan keluarnya fatwa MUI, ahli virologi UGM Mohamad Saifudin Hakim meminta masyarakat untuk tidak lagi mempersoalkan kehalalan vaksin covid-19 Sinovac. “Semua vaksin tidak ada yang 100% aman, pasti ada efek samping tertentu. Namun, jika dibandingkan dengan manfaat yang diperoleh dari vaksinasi, manfaat tersebut jauh lebih besar daripada efek sampingnya,” tuturnya. (Van/Bay/Ata/H-2)
Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, pada kurun 2018-2023 lebih dari 1,8 juta anak Indonesia belum mendapat imunisasi rutin lengkap. Apa risiko bahayanya?
Ahli neurologi anak dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta R.A. Setyo Handryastuti mengungkapkan bahwa meningitis pada anak, seringkali sulit dideteksi
Dari 1.000 kasus ada 2 sampai 3 pasien cacar air memerlukan perawatan intensif karena infeksi pada paru.
Menurut data Globocan, sedikitnya 50 perempuan di Indonesia meninggal dunia setiap harinya akibat kanker serviks.
Seorang dokter spesialis anak Hapsari, menyarankan penggunaan konsep KLMNOPR untuk mengenali gejala demam berdarah (DB) pada anak.
Vaksinasi adalah cara penting untuk melindungi anak-anak dari berbagai penyakit berbahaya. Namun, banyak orang tua yang khawatir tentang keamanan dan efektivitas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved