Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Lapan Hub Covid-19, Fitur Realtime Zona Bahaya Virus Berbasis GIS

Zubaedah Hanum
12/1/2021 13:30
Lapan Hub Covid-19, Fitur Realtime Zona Bahaya Virus Berbasis GIS
Layar tangkap Lapan Hub Covid-19.(Instagram)

LEMBAGA Antariksa dan Penerbangan Indonesia (Lapan) telah membangun Lapan Hub Covid-19, sebuah laman web pemanfaatan informasi covid-19 berbasis geo-informasi. Pemanfaatan fitur berbasis penginderaan jauh dan Geographic Information System (GIS) ini dikenalkan dalam lokakarya dan pelatihan daring pada 11-13 Januari 2021.

Dilansir dari akun medsosnya, Lapan menyebutkan, bahwa kelebihan dari platform ini adalah mampu menyediakan informasi near real-time hingga data kelurahan, sehingga pemerintah dan masyarakat mampu merespon dengan cepat dalam pengambilan keputusan terkait pandemik. Selain itu, Lapan Hub Covid-19 juga mampu memberikan informasi terkait potensi bahaya dan zona kerentanan covid-19.

Pelatihan dan lokakarya bertajuk How Space Technology Applications Contributed to Combating COVID-19: Development of Lapan Hub Covid-19 itu dihadiri total 83 peserta yang terdiri dari peserta dari Lapan sebanyak 21 peserta, pemda sebanyak 30 peserta, kementerian/lembaga sebanyak 18 peserta, dan internasional sebanyak 14 peserta.

Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama @lapan_ri dengan United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP).

Covid-19 adalah kependekan dari Coronavirus Desease 2019 yang muncul pada 2019 di kota Wuhan, Tiongkok. Dari hasil identifikasi virus, Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia diberi nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-Cov-2).

Coronavirus termasuk dalam keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). (H-2)

Baca juga : Berburu Darah Plasma Penyintas Covid-19

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya