Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Sudah Dua Parpol Melirik Isu Lingkungan

Atalya Puspa
11/1/2021 00:10
Sudah Dua Parpol Melirik Isu Lingkungan
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri(MI/Adam Dwi)

PERMASALAHAN lingkungan kini mulai menarik minat dan perhatian partai-partai politik di Indonesia. Dalam rangkaian HUT ke-48 PDI Perjuangan, kemarin, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menyerukan kepada kadernya untuk peduli terhadap lingkungan hidup.

Pada kesempatan tersebut Megawati sekaligus meresmikan Gerakan Penghijauan dan Gerakan Membersihkan Sungai yang wajib dilakukan oleh seluruh anggota dan kader partai.

“Gerakan ini saya pusatkan di Sungai Ciliwung dengan tema Cinta Ciliwung bersih atau CCB. Saya berharap agar di setiap daerah, seluruh kader struktural partai, eksekutif partai, dan legislatif partai juga melakukan hal yang sama,” kata Megawati lewat pidatonya yang disiarkan secara virtual di Jakarta, kemarin.

Megawati mengatakan kegiatan ini juga bertepatan dengan Hari Menanam Sejuta Pohon Sedunia. Megawati mengaku sejak kecil selalu diajarkan untuk mencintai dan menjaga seluruh alam raya dan seisinya. Hal itu harus dilakukan untuk masa depan anak cucu bangsa.

“Oleh Bung Karno, sejak kecil, saya diajarkan sebuah prinsip tat twam asii (bahasa Sanskerta) yang artinya aku adalah kamu, kamu adalah aku. Nilai ini sangat penting, tidak hanya di dalam mengatur hubungan antarsesama, tapi juga bagaimana kita memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan kita. Bahasa Jawanya, mewayu hayuning bawana,” papar Megawati dalam siaran persnya.

Menurut dia, semua keindahan Tanah Air dengan keanekaragaman flora dan faunanya harus dijaga. Maka setiap orang harusnya memiliki kesadaran terhadap lingkungan.

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Hukum, HAM, dan Perundang-undangan Yasonna H Laoly, kemarin, juga meninjau kebersihan sungai di Kali Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten. Saat tiba di Kali Dadap, Yasonna langsung berkoordinasi dengan camat setempat.

Yasonna mengeluhkan tentang sampah yang menumpuk di aliran sungai di bawah jembatan, dan sejumlah kader PDI Perjuangan pun mengangkut sampah itu dari sungai. Limbah rumah tangga yang berbahan plastik mendominasi sampah di kali tersebut.


Diapresiasi

Diangkatnya isu lingkungan oleh PDI Perjuangan dalm harlahnya kali ini mendapat apresiasi dari pengamat kebijakan publik Universitas Indonesia (UI) Eko Sakapurnama.

“Langkah PDI Perjuangan yang berkomitmen dalam menerapkan politik lingkungan patut diapresiasi,” ujarnya. Dia menambahkan fokus PDI Perjuangan ini sangat penting bagi kelanjutan bangsa dan generasi selanjutnya.

“Saat ini bumi kita telah dieksploitasi lebih cepat daripada bumi merestorasi lingkungannya. Telah terjadi ecological divide,” ujarnya.

Ke depan, lanjut dia, harus mendorong pencapaian SDGs. “Upaya mencapai SDGs ini bukan cuma tugas pemerintah. Jadi kalau parpol juga berinisiasi untuk pencapaian SDGs, sangat bagus,” ujarnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipimpin Muhaimin Iskandar sempat mengangkat isu lingkungan untuk kampanye partainya dengan menyebut sebagai ‘partai hijau’. Namun, gerakan yang sempat ramai itu akhirnya meredup lagi. (Ant/H-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya