Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
TIDAK semua orang bisa mendapatkan vaksin covid-19 di awal vaksinasi nanti karena sejumlah alasan. Hal itu ditekankan juru bicara vaksinasi covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi kepada Media Indonesia, Rabu (23/12).
“Ada sejumlah kelompok masyarakat yang harus menunda penyuntikan vaksin covid-19, di antaranya yang tidak memenuhi syarat, seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan orang dengan penyakit penyerta yang terkontrol,” kata Nadia.
Menurutnya, hal itu disebabkan tidak semua kondisi tubuh orang dapat menerima imunisasi dengan baik.
“Nantinya, kelompok masyarakat itu akan mendapatkan vaksin setelah ada data lebih lanjut terkait keamanannya,” imbuhnya lagi.
Selain ibu hamil dan menyusui, Direktur Unit Isolasi Tingkat Tinggi di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular Singapura, Lim Poh Lian, menyebutkan penderita alergi berat dan autoimun termasuk di antara kelompok yang tidak bisa divaksinasi covid-19. Demikian juga dengan mereka yang berusia di bawah 16 tahun harus menunda menerima suntikan.
“Karena uji klinis skala besar tidak melibatkan sukarelawan semacam itu. Artinya, belum ada cukup data untuk mengevaluasi keamanan vaksin covid-19 pada kelompok orang ini,” kata Lim Poh Lian dilansir dari The Strait Times.
Pada kesempatan berbeda, Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengatakan rapid test antigen CePAD buatan Universitas Padjadjaran sudah dapat dipakai secara komersial. Produksinya saat ini mencapai 1 juta kit per bulan.
“Bisa mulai dipakai untuk tempattempat umum maupun dipakai untuk keperluan melakukan pendeteksian cepat covid-19,” katanya dalam rilisnya.
CePAD menjadi satu-satunya rapid test antigen hasil karya anak bangsa. CePAD sudah mulai diproduksi dan didistribusi, meski baru memenuhi permitaan di Provinsi Jawa Barat. Sebagaimana diketahui, rapid test antigen bisa diketahui hasilnya dalam hitungan menit dan lebih akurat jika dibandingkan dengan rapid test antibodi. (Ata/Van/H-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved