Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KANTOR Staf Presiden (KSP) menjelaskan kebijakan pemerintah pusat yang mengetatkan aktivitas warga di masa liburan natal dan tahun baru (nataru) sebagai bentuk strategi injak rem dalam penanganan covid-19. Pengetatan kegiatan serta mobilitas secara terukur dilakukan mengantisipasi potensi kenaikan kasus korona.
"Prinsipnya presiden sudah menyampaikan di berbagai forum bahwa kita harus seimbang memainkan rem dan gas. Kapan kita rem dan seberapa dalam, mitigasi dampaknya, dan kapan dilonggarkan remnya untuk mulai gas kembali. Di akhir tahun ini kita menginjak rem karena melihat angka positif harian yang cukup mengkhawatirkan," ungkap Tenaga Ahli Utama KSP Donny Gahral Adian, Sabtu (19/12).
Donny menyampaikan kebijakan injak rem itu perlu diimplementasikan pemerintah daerah di wilayah masing-masing. Pemda pun kini sudah menyiapkan berbagai kebijakan di daerah masing-masing. Ia menegaskan kebijakan tersebut sudah solid dan tidak ada polemik antara pusat dan daerah.
"Kalau ada diskusi antara pusat dan daerah itu sudah biasa. Toh sekarang sudah terselesaikan dan satu irama dalan menyelesaikan pandemi ini bersama-sama," ucapnya.
Baca juga: Warga DKI Protes Soal Vaksin Wajib, Epidemiolog: Harus Sukarela
Kebijakan pengetatan terukur untuk mencegah penularan virus korona menjelang Nataru itu sebelumnya disampaikan Menko Kemaritiman dan Investasi yang juga Wakil Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Luhut Panjaitan.
Luhut dalam rapat virtual koordinasi penanganan covid-19 di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali, mengumumkan pemerintah melarang kerumunan dan perayaan Nataru di tempat umum. Hal itu berkaca dari peningkatan kasus pascalibur dan cuti bersama pada akhir Oktober lalu.(OL-4)
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Agar kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara tidak merambat ke Indonesia maka pengawasan di pintu masuk negara juga perlu diperketat
Pada November tahun ini diharapkan ada 5 juta dosis vaksin dalam negeri yang bisa dipakai masyarakat dan pada Desember juga diproduksi 5 juta dosis.
Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan untuk memutus mata rantai penularan covid-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan iOS, serta versi website.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
DINKES Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, mewaspadai penularan Mycoplasma Pneumonia dalam suasana Natal dan pergantian tahun dengan menerbitkan surat edaran.
KETUA MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah kembali menerapkan wajib masker di masyarakat seiring munculnya virus korona BA.2.86 atau subvarian Pirola.
ADANYA relaksasi atau pelonggaran pemakaian masker dan rencana masa transisi dari pandemi menuju endemi setidaknya ada tiga hal yang perlu dilakukan masyarakat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved