Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Pemerintah Siaga Hadapi La Nina

MI
18/12/2020 01:15
Pemerintah Siaga Hadapi La Nina
Fenomena La Nina(Dok. Youtube)

PEMERINTAH menegaskan telah siap menghadapi bencana termasuk fenomena badai La Nina yang diprediksi berlangsung hingga Maret 2021. Menteri Sosial Ad Interim Muhadjir Effendy menjelaaskan salah satu bentuk kesiapan ialah Apel Kesiapsiagaan Bencana yang
diikuti Tagana dan Koppasus dalam rangka mengatasi dampak La Nina.

“Apel Kesiapsiagaan ini merupakan wujud nyata bagaimana kita harus siap menghadapi segala bentuk bencana termasuk badai La Nina,” kata Muhadjir saat memimpin apel di Mako Kopassus di Jakarta, kemarin.

Pemerintah, lanjut Muhadjir, telah melakukan pemetaan sejumlah daerah yang mungkin paling terdampak La Nina. “Kita minta seluruh daerah siap siaga dalam mengatasi dampak La Nina,” kata Muhadjir.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi fenomena alam La Nina akan menyebabkan curah hujan naik hingga 40% jika dibandingkan dengan kondisi musim hujan biasa.

Kesiapan daerah dalam menghadapi ancaman bencana alam ini, lanjut Muhadjir, untuk meminimalkan korban jika setiap saat terjadi bencana.

BNPB mencatat sepanjang Januari sampai dengan 10 Desember 2020, terdapat 2.676 kejadian bencana di Indonesia. “Ini membuktikan wilayah Republik ini sangat rawan bencana,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Pepen Nazaruddin mengaku telah melakukan koordinasi dengan TNI, Polri, dan pemerintah daerah untuk siap siaga bencana.

“Kita telah menginstruksikan Tagana untuk terus melakukan monitoringdan latihan bersama dengan segala unsur termasuk TNI/Polri guna melakukan evakuasi dan pertolongan kepada masyarakat jika terjadi bencana,” jelas Pepen. Pepen mengatakan pihaknya akan  mendistribusikan buffer stock ke gudang di wilayah rawan bencana. (RO/H-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya