Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Olahraga Sering belum Tentu Baik untuk Tubuh

BenihBaik.com
15/12/2020 23:50
Olahraga Sering belum Tentu Baik untuk Tubuh
Ilustrasi(thinkstock)

Ketua Lembaga Anti Doping Indonesia yang juga mengambil spesialisasi kedokteran olahraga, Zaini K. Saragih menekankan pentingnya Anda berolahraga sekaligus memperhatikan keseimbangan energi demi menjaga tubuh tetap bugar terutama selama pandemi Covid-19.

"Untuk menjadi bugar, kita harus memperhatikan keseimbangan energi, aktif secara fisik dan berolahraga," kata dia dalam siaran persnya, ditulis Selasa (15/12).

Zaini menyarankan Anda melakukan olahraga secara teratur atau intesitasnya dan durasinya disesuaikan dengan kebiasaan dan jika akan ditingkatkan harus dilakukan secara bertahap.

"Jadi tidak melakukan olahraga sesuka hati, kadang berat sekali besoknya ringan dan seterusnya. Ini justru berdampak tidak baik," ujar dia.

Dalam kesempatan berbeda, pakar kesehatan jantung dan pembuluh darah, Vito A. Damay merekomendasikan olahraga di luar ruang seperti berlari, bersepeda atau sebatas jalan cepat selama 30 menit setiap hari.

"Lari, jogging, sepedaan, jalan cepat lakukan saja. Durasi 30 menit sekali olahraga setiap hari kalau bisa. Kalau enggak bisa ya sejam tiga kali seminggu minimal. Tergantung lebih mudah mana," kata Vito yang mengambil spesialisialisasi jantung dan pembuluh darah itu.

"Setengah jam sehari setiap hari menurutku malah enak ya. Setengah jam saja kan dibanding 24 jam sehari harusnya mudah saja," imbuh dia.

Baik Zaini maupun Vito mengingatkan Anda tetap menerapkan protokol kesehatan yakni mengenakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh permukaan benda.

"Protokol kesehatan sifatnya wajib dipatuhi dalam keadaan apa pun, namun olahraga atau aktivitas fisik jangan sampai dilupakan, karena mendukung kesehatan dan fungsi imunitas yang prima. Berolahragalah dengan memperhatikan kaedah yg berisiko rendah terhadap penyakit pandemi (prokes)," demikian kata Zaini. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya