Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

N219 Nurtanio Dekati Tahap Akhir Pengujian

MI
14/12/2020 01:00
N219 Nurtanio Dekati Tahap Akhir Pengujian
Replika pesawat N219 Nurtanio(Dok. Menristek dan dikti)

TIDAK lama lagi, Indonesia akan memiliki pesawat produksi dalam negeri N219 Nurtanio yang sudah mendekati tahap akhir pengujian untuk mendapatkan type certificated yang merupakan sertifikasi kelaikan udara dari desain manufaktur pesawat yang diterbitkan otoritas kelaikudaraan sipil DKPPU Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Hal itu terungkap setelah Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang PS Brodjonegoro mengadakan kunjungan ke PT DI dalam rangka menyaksikan uji terbang pesawat N219 dan pesawat N219 Prototype Design2 (PD2) di apron hanggar final assembly line KP II PT DI di Bandung, Jawa Barat akhir pekan kemarin.

Pesawat N219 Nurtanio yang merupakan hasil kerja sama antara PT DI dan Lapan itu menjalani serangkaian pengujian seperti aircraft performance, karakteristik kestabilan dan pengendalian, uji terbang struktur pesawat, dan pengujian sub sistem pesawat (avionic system, electrical system, flight control, propulsion).

Bambang mengatakan pesawat N219 Nurtanio menjadi awal kebangkitan industri dirgantara di Indonesia. “Kita bisa membuktikan Indonesia sanggup dan mampu mendesain, dan membangun pesawat ini dari awal sampai menjadi pesawat utuh. Mudah-mudahan bisa menjadi kebanggaan kita semua karena pesawat inilah yang nanti akan mempersatukan seluruh wilayah di Indonesia,” kata Bambang.

Menristek mengapresiasi kerja sama dan kerja keras antara PT DI dan Lapan yang sudah mengembangkan dan memastikan pesawat itu hingga selesai untuk prototipe dan untuk siap uji. Menristek juga mengapresiasi dukungan Kementerian Perhubungan, khususnya Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU), yang memberikan registrasi kepada pesawat itu, dan dukungan dari tes pilot yang sudah menghabiskan waktu yang cukup banyak untuk memastikan pesawat itu akan menjadi pesawat yang aman dan yang memang dibutuhkan Indonesia sebagai negara kepulauan. (Ant/H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya