Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
DIREKTUR Aptika Kementerian Kominikasi dan Informatika (Kominfo) Semuel Abrijani Pangerapan menilai rancangan undang-undang (RUU) Australia yang memaksa Google dan Facebook untuk membayar konten jurnalistik akan berdampak positif bila diterapkan juga di Indonesia.
Pasalnya, sejauh ini industri media tidak memperoleh pendapatan yang layak dari konten-konten yang tersedia pada platform raksasa global tersebut.
"Ini bagus sekali kalau kita bisa punya UU terkait hal ini. Ada kesetaraan antara media dengan platform dalam bagi-bagi royalty. Hal ini akan membuat industri media kita tumbuh bagus," ungkapnya kepada Media Indonesia, Kamis (10/12).
Dia menyarankan agar industri media Tanah Air mendorong RUU seperti di Australia. Bisa juga mendorong revisi UU yang sudah ada dengan mencantumkan poin-poin tersebut.
"Harusnya industri media kita mendorong hal ini. Bisa saja dengan merevisi UU pers atau UU ITE atau buat UU baru terkait hal ini," ucapnya.
Baca juga: Garuda Optimistis Kedatangan Vaksin Bikin Jumlah Penumpang Naik
Lebih lanjut, Samuel mengatakan bahwa pemerintah juga tengah memantau perkembangan RUU tersebut di Australia. RUU tersebut merupakan hal baru, sehingga perlu didalami poin-poinnya.
Pemerintah pun sangat mendukung berbagai upaya untuk memajukan industri dalam negeri, termasuk industri media. Mengingat, di tengah kemajuan teknologi yang begitu pesat, industri media sering mengalami kesulitan untuk memperoleh pandapatan yang layak dari bisnisnya.
Adapun, pemerintah Australia memperkenalkan RUU yang akan memaksa perusahaan teknologi seperti Facebook dan Google untuk membayar konten berita yang ditampilkan di laman mereka. RUU ini menjadi yang pertama di dunia.
RUU tersebut akan memberikan landasan hukum bagi perusahaan media untuk menuntut pembayaran yang adil untuk karya jurnalistik dari perusahaan media Australia. Pemerintah Australia menilai ada ketidakseimbangan yang menguntungkan Facebook dan Google, di mana banyak orang menikmati konten berita di laman mereka namun tidak membayar penerbit dengan besaran yang sesuai.(OL-4)
WALI Kota Bandung Muhammad Farhan menegaskan pihaknya membutuhkan media massa untuk mengoptimalkan penginformasian kepada publik.
Broadcast: Jangkau audiens masif! Pelajari definisi, strategi, dan cara efektif sebarkan informasi secara luas. Raih perhatian maksimal!
Di tengah arus informasi yang begitu deras, generasi muda harus memiliki kemampuan literasi media yang kuat agar dapat mencerna informasi dengan cerdas.
Media memiliki pengaruh sangat besar terhadap keberhasilan agensi PR.
Media lokal Catalunya Radio menyatakan Marc Andre ter Stegen bercerai karena Daniela Jehle main gila alias selingkuh. Daniela diisukan berselingkuh dengan pelatih fisik pribadinya.
Nama sembilan anggota Dewan Pers periode 2025-2028 tersebut akan diajukan ke Sekretariat Negara untuk ditetapkan dalam Surat Keputusan Presiden.
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meminta korupsi pengadaan chromebook di Kemendikbudristek diusut tuntas.
Pelajari cara menghentikan Google melacak aktivitas Anda dan lindungi privasi digital dengan panduan lengkap nonaktifkan pelacakan dan hapus data.
Fitur Family Link dapat menetapkan batas-batas yang sesuai kebutuhan keluarga dengan cara mengawasi waktu penggunaan perangkat dan membatasi akses harian
Harli enggan memerinci nama marketing Google yang akan diperiksa, besok. Satu orang lagi merupakan pegawai humas Google, yang sejatinya sudah dipanggil, namun mangkir.
Terkini, Google memperkenalkan 'Try It On' fitur baru dari gogle yang memungkinkan pengguna untuk menjajal produk pakaian secara virtual.
Di era digital saat ini, Google Business Profile (GBP) menjadi salah satu aset digital paling vital bagi pelaku usaha – baik skala kecil, menengah, maupun besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved