Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengadakan familiarization trip (famtrip) atau Perjalanan Wisata Pengenalan bagi insan media untuk mempromosikan destinasi yang telah menerapkan protokol kesehatan CHSE di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, dalam keterangannya, Selasa (8/12), mengatakan prioritas kesehatan menjadi hal yang paling utama saat ini.
"Maka penerapan sertifikasi CHSE di setiap destinasi wisata menjadi sangat penting untuk sektor pariwisata khususnya bagi pelaku usaha hotel dan restoran untuk memulihkan kepercayaan wisatawan," kata Menteri Wishnutama Kusubandio
Ia menjelaskan sertifikasi CHSE ini bertujuan untuk memberikan jaminan bahwa produk dan pelayanan yang diberikan sudah memenuhi protokol kesehatan. Lantaran itu, dalam upaya membantu industri pariwisata yang terpuruk akibat pandemi COVID-10 serta mendorong pariwisata Indonesia agar bangkit, pihaknya mengadakan kegiatan Perjalanan Wisata Pengenalan. Famtrip digelar salah satunya bekerja sama dengan maskapai PT AirAsia Indonesia dengan mengunjungi beberapa destinasi di Lombok dilaksanakan pada November 2020.
Famtrip bertujuan untuk mempromosikan dan mempublikasikan destinasi pariwisata dengan penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE di destinasi-destinasi wisata yang ada di Indonesia salah satunya Lombok.
Dalam kegiatan tersebut Kemenparekraf bersama AirAsia mengundang beberapa pembuat opini (insan media dan KOL) untuk menjelajah destinasi wisata antara lain menjelajah Kawasan Mandalika.
Selain itu juga berfoto dengan begitu banyak satwa kepiting pantai yang merambat di karang-karang Pantai Makam Ketapak di Selong Belanak, Lombok Tengah, snorkeling di Gili Trawangan melihat keindahan Meno Wall dan Penyu Raksasa, Instagram moment di Pantai Pink dan Gili Pasir, serta menikmati sensasi spa di Katamaran Resort dan di Purimas Boutique Resort, Spa.
Yang cukup menarik adalah ketika rombongan mengunjungi Desa Wisata Ende, dimana mereka disuguhi minuman tradisional Jamu Kuat yang diracik dari kuning telur, jeruk nipis, dan rempah-rempah khas Ende.
Di destinasi wisata itu para peserta juga mencoba sirih, menikmati pertunjukan Tari Paresean (Tari Perang suku Sasak) dimana di akhir pertunjukan peserta Famtrip juga ikut menari bersama.
Pada kegiatan ini seluruh peserta dipastikan menjalankan dan telah memenuhi syarat protokol kesehatan berbasis berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability). Bahkan mulai dari peserta berangkat juga dilakukan prosedur Swab PCR test.
Protokol CHSE juga dipastikan dijalankan oleh seluruh industri pariwisata yang terlibat, mulai dari pengaturan jarak untuk penumpang pesawat AirAsia yang hanya diisi sejumlah maksimal 70 persen dari kapasitas kursi hingga restoran.
Selain juga destinasi wisata, hotel, dan pemandu wisata yang juga menjalankan protokol kesehatan berbasis CHSE, yaitu mengenakan masker, mencuci tangan, pengukuran suhu badan sebelum memasuki suatu tempat, dan menjaga jarak.
Koordinator Pemasaran Pariwisata Regional I Area III Kemenparekraf Bulqis Chairina mengatakan, saat ini kepemilikan sertifikasi CHSE sangat penting bagi pelaku usaha hotel dan restoran.
Menurut dia, hal itu berguna untuk meningkatkan kepercayaan wisatawan dalam mengakselerasi pemulihan industri pariwisata domestik. "Kami mengembangkan program yaitu Sosialisasi dan Sertifikasi CHSE karena memang jadi satu kegiatan Kemenparekraf. Kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan dan harus menyadari bahwa COVID-19 masih belum bisa hilang," tuturnya. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Jalan-jalan ke Destinasi Wisata Berprotokol CHSE di Bali
Monas dapat dioptimalkan sebagai botanical garden atau kebun botani yang memberikan ruang edukasi dan konservasi flora nusantara serta pusat riset tanaman langka khas Indonesia.
Peresmian ini juga menandai lahirnya Hari Festival Desa Wisata Amping Parak, yang akan masuk dalam kalender resmi pariwisata nagari.
Pacu Jalur sendiri diyakini telah ada sejak abad ke-17. Lebih dari sekadar perlombaan, tradisi ini menjadi simbol gotong royong khas bangsa Indonesia.
Audi Sitorus menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba siap mendukung hal-hal yang sifatnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Java Balloon Attraction tahun ini merupakan salah satu agenda unggulan dari rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-200 Wonosobo
Pariwisata hijau merupakan jalur penting untuk melestarikan lingkungan dengan pertumbuhan ekonomi, serta menjadi alat untuk mencapai kemakmuran yang merata.
Autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara menemukan tanda-tanda kekerasan yang signifikan, di antaranya patah tulang belakang,
Korban ditemukan tak bernyawa di dasar kolam renang.
Anam menyebut perlu diketahui pula tindakan itu semata-mata penganiayaan sampai hilangnya nyawa, atau pembunuhan berencana. Dua hal itu, kata dia, penting dijelaskan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak warga Jawa Timur yang bermukim di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas SDM
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melaporkan sebanyak 7.676 kepala keluarga atau setara 30.681 jiwa terdampak bencana banjir.
Kehadiran Fornas menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong budaya berolahraga di tengah masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved