Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mengadakan kegiatan famtrip (familiarization trip) untuk mempromosikan destinasi yang menerapkan protokol kesehatan CHSE di Bali.
Menparekraf Wishnutama Kusubandio, mengatakan prioritas kesehatan menjadi hal yang paling utama saat ini, sehingga penerapan protokol kesehatan berbasis “Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability” (CHSE) menjadi sangat penting untuk sektor pariwisata khususnya bagi pelaku usaha hotel dan restoran untuk memulihkan kepercayaan wisatawan.
“Sampai saat ini, sebanyak 666 pelaku usaha di Bali sudah selesai disertifikasi secara gratis. Terdiri dari 313 hotel dan 353 restoran, dari 1.000 target pendaftar,” ujar Wishnutama, Jumat (4/12).
Oleh karena itu, pihaknya menggelar famtrip bertajuk "Perjalanan Wisata Pengenalan Bekerja sama Dengan PT AirAsia Indonesia” mengunjungi beberapa destinasi di Bali pada November 2020.
Kegiatan famtrip bertujuan untuk mempromosikan dan mempublikasikan destinasi pariwisata dengan penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE di destinasi-destinasi wisata yang ada di Indonesia.
Dalam kegiatan tersebut Kemenparekraf bersama AirAsia mengundang beberapa pembuat opini yang terdiri dari insan media nasional dan Key Opinion Leader (KOL) untuk menjelajah destinasi wisata di Bali yang telah menerapkan protokol CHSE.
Beberapa destinasi yang dikunjungi meliputi Karang Asem, Desa Tenganan Pengringsingan yang merupakan desa tertua di Bali, kemudian menjelajah Ubud, dan melakukan aktivitas seperti melukis di atas gerabah di Serayu Pottery, relaksasi spa di Seminyak, snorkeling dan Instagram moment di Nusa Penida, serta mengunjungi tempat pembuatan cokelat di Sanur.
Hal yang cukup menarik perhatian adalah tantangan yang diberikan kepada peserta dari media yang semuanya adalah laki-laki, untuk mencoba membuat masakan khas Bali dipandu Chef Wayan Sandiyasa dari Alila Manggis Hotel Karang Asem.
Sementara itu, para KOL dengan antusias mendalami proses pembuatan artisan dessert di Room for Dessert Ubud, yang bahan bakunya didapat dari taman organik di restoran tersebut.
Pada kegiatan ini seluruh peserta dan industri pariwisata yang terlibat, yaitu hotel, restoran, tempat wisata, transportasi, tour guide dipastikan menjalankan dan telah memenuhi syarat protokol kesehatan berbasis CHSE, seperti selalu mengenakan masker, mencuci tangan dan pengukuran suhu badan sebelum memasuki suatu tempat, serta menjaga jarak.
Menparekraf Wishnutama mengatakan penerapan sertifikasi CHSE di destinasi wisata yang dikunjungi tersebut bertujuan untuk memberikan jaminan bahwa produk dan pelayanan yang diberikan sudah memenuhi protokol kesehatan.
“Hal ini penting dilakukan untuk memulihkan kepercayaan wisatawan dan menciptakan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan saat berkunjung ke destinasi wisata yang sudah melakukan sertifikasi protokol kesehatan,” kata Wishnutama.
Koordinator Pemasaran Pariwisata Regional I Area III Kemenparekraf, Bulqis Chairina menambahkan, kebijakan tersebut sebenarnya bukan semata diterapkan di Bali, tapi seluruh destinasi wisata di Indonesia.
“Kami mengembangkan program sosialisasi dan sertifikasi CHSE karena memang jadi satu kegiatan Kemenparekraf. Kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan dan harus menyadari bahwa COVID-19 masih belum bisa hilang,” katanya.
Ketatnya pengujian sertifikasi CHSE dijelaskan dengan informasi bahwa pada November 2020 dari 5.000 peserta yang ikut berpartisipasi di kegiatan sosialisasi CHSE hanya 1.000 peserta yang dinyatakan lolos.
Pihak Kemenparekraf meminta sinergi lebih antar kementerian/ lembaga terkait untuk membantu pemerintah dalam proses sosialisasi protokol kesehatan di area wisata jelang libur akhir tahun ini.
Selain itu dukungan pelaku usaha industri terkait pariwisata untuk menyukseskan upaya preventif yang dilakukan. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Ganjar Klaim Jateng Siap Gelar Pilkada Serentak 2020
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengembalikan status internasional Bandara Ahmad Yani dan mendorong sektor pariwisata serta investasi di Jawa Tengah.
Nilai transaksi BBTF 2025 diperkirakan mencapai Rp7,84 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 3% dibanding 2024.
Chiang Rai hadir sebagai destinasi dengan udara sejuk, ketenangan, serta deretan lokasi ikonik yang sarat akan seni dan nilai spiritual.
WAKIL Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang mencabut izin usaha pertambangan (IUP) empat perusahaan tambang di Raja Ampat
Adanya aktivitas pertambangan di pulau kecil di Raja Ampat, berisiko merusak potensi ekonomi kreatif dan mereduksi kepercayaan dunia terhadap brand pariwisata Indonesia.
Pariwisata jika dirawat dengan baik akan berkelanjutan dan terus menerus ada untuk menyejahterakan masyarakat.
Penggunaan LNG sebagai substitusi solar sangat vital lantaran selain memperkuat ketahanan energi nasional, juga signifikan menurunkan impor BBM.
Sebanyak 426 atlet putra dan putri dari 27 negara di kawasan Asia turut berpartisipasi dalam Kejuaraan Anggar Asia 2025.
Investasi asing di sektor properti Bali menunjukkan lonjakan tajam sejak beberapa tahun terakhir. Data terbaru mencatat kenaikan minat investor mancanegara hingga 85%
Polisi juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum dikonfirmasi.
HARGA jual dan penyewaan properti di Bali terus meningkat dari tahun ke tahun dengan proyeksi kenaikan dan imbal hasil sewa (rental yield) yang menjanjikan.
INSIDEN kecelakaan kapal yang terjadi di perairan Sanur, Denpasar, Bali, pada Rabu (4/6), mendapat sorotan tajam dari anggota Komisi VII DPR Bambang Haryo Soekartono (BHS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved