WVI Ralat Angka Kekerasan Verbal Terhadap Anak 33,8%

Faustinus Nua
04/12/2020 20:10
WVI Ralat Angka Kekerasan Verbal Terhadap Anak 33,8%
Ilustrasi(dok.mi)

WAHANA Visi Indonesia (WVI) meralat angka kekerasan verbal terhadap anak yang menjadi dampak dari pandemi Covid-19 sebesar 33,8% dari data sebelumnya yang dipublikasikan pada Juli lalu, yakni 61,5%.

"Kami ingin menyampaikan bahwa ada 1 ralat angka terkait anak mengalami kekerasan verbal adalah 33,8% -bukan 61,5%," kata Communications Director WVI Priscilla Christin melalui keterang resmi kepada Media Indonesia, Jumat (04/12).

Dijeaskan, pada bulan Juli 2020, WVI mempublikasikan Studi Penilaian Cepat Dampak Pandemi Covid-19 pada Anak di Indonesia. Studi tersebut menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif melibatkan 900 rumah tangga, 943 anak di 251 desa di 35 kabupaten/kotadi Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Timur, Bengkulu, Sumatra Utara, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Papua, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur.

"Salah satu data yang kami sajikan dalam laporan tersebut adalah data mengenai kasus kekerasan verbal yang terjadi pada anak selama pandemi, tertulis ada 61,5% responden anak mengalami kekerasan verbal dari orangtua," terang WVI.

"Atas nama manajemen Wahana Visi Indonesia kami menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan pelaporan ini."

Sebagai bentuk pertanggungjawaban, WVI menyampaikan surat kepada semua media dan rekan kerja WVI lainnya yang telah menggunakan data tersebut. Tim WVI juga menyatakan terbuka untuk memberikan waktu untuk penjelasan lebih lanjut.

WVI menyertakan laporan lengkap versi terkini yang dapat diakses melalui website Wahana Visi Indonesia https://wahanavisi.org/id/media-materi/publikasi.

Komitmen WVI dalam mendampingi anak anak Indonesia akan terus kami jalankan bersama dengan mitra kerja kami. Program pengembangan masyarakat yang salah satunya berfokus pada sektor perlindungan anak akan terus berjalan dan dipantau secara rutin di 50 wilayah dampingan WVI di Indonesia.

"Kami pun akan terus melibatkan rekan rekan media dalam upaya menyuarakan pewujudan lingkungan yang aman bagi anak untuk hidup seutuhnya mencapai cita cita mereka," tutupnya.(OL-13)

Baca Juga: HAN 2020, Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak Perlu ...



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya