Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Dukung Kemajuan Pendidikan Indonesia Timur

Mediaindonesia.com
03/12/2020 17:20
Dukung Kemajuan Pendidikan Indonesia Timur
Sejumlah guru tengah mengikuti webinar yang bertajuk 'Majulah Tenaga Pendidik Indonesia Timur'.(Dok.BCA)

SUKA atau tidak harus diakui pendidikan di Indonesia Timur masih tertinggal dari Indonesia Barat. Hal itu diakibatkan pembangunan yang tidak merata di masa lalu.

Itu sebabnya pemerintah kini gencar membangun wilayah bagian Indonesia Timur guna mengejar ketertinggalan tersebut, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sebagainya. Meski begitu tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak, upaya pemerintah itu tentu akan berlangsung lama.

Baca juga: Pendidikan Jarak Jauh Sebagai Solusi Atasi Ketimpangan

Itu sebabnya PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menegaskan komitmennya mendukung perkembangan dan kemajuan pendidikan di Indonesia terutama di masa pandemi covid-19 dengan mengajak para pendidik menghadirkan pola belajar mengajar yang kreatif dan menarik.

Dukungan tersebut merupakan langkah tanggap terhadap tantangan yang dihadapi para pendidik di Indonesia Timur, tatkala harus menyelenggarakan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) melalui kelas online sebagai medium pembelajaran utama untuk siswa saat ini.  

Data UNESCO mencatat lebih dari 90% atau di atas 1,3 miliar populasi siswa global harus menjalani belajar dari rumah. Akibat pandemi pula, jutaan pendidik dituntut untuk menerapkan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Para guru dipaksa beradaptasi dengan cepat, beralih menggunakan teknologi, mengubah metode belajar, agar para siswa bisa belajar dengan baik, tanpa harus mengurangi kualitas pendidikan.

Sebagai institusi keuangan yang senantiasa di sisi masyarakat Indonesia, BCA terus berkomitmen memberikan nilai tambah bagi dunia pendidikan. Kali ini BCA melalui Bakti BCA mendukung pemerintah khususnya Kemendikbud RI dalam penyelenggaraan Hari Guru Nasional 2020 dengan menghadirkan webinar yang bertajuk Majulah Tenaga Pendidik Indonesia Timur'.

Webinar Hari Guru Nasional 2020 dibuka oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dan keynote speech dari Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Iwan Syahril, Ph.D. Hadir pula dalam webinar ini Executive Vice President CSR BCA Inge Setiawati serta Edukator dan Fisikawan Prof. Drs. Yohanes Surya, M.Sc, Ph.D dan Dekan Fakultas Pendidikan dan Bahasa Unika Atmajaya Dr. Luciana, M.Ed sebagai narasumber pada Kamis (3/12).

“Kami ingin memastikan bahwa para guru terutama di Indonesia Timur tidak sendirian dalam menjalani tugas mulia mencerdaskan generasi penerus bangsa ini. Karena itu, BCA terus mendukung program pemerintah yang mendorong metode Pembelajaran Jarak Jauh yang kreatif, adaptif, dan menarik. Dengan dukungan ini, BCA berharap para pendidik dan pahlawan tanpa tanda jasa ini terinspirasi dan mengasah pengalaman mereka untuk menghadirkan proses belajar yang berkualitas dan yang dapat ditangkap dengan mudah oleh para siswa, kendati hanya melalui daring," ujar Jahja Setiaatmadja selaku Presiden Direktur BCA.

Webinar ini dihadiri sekitar 5.000 tenaga pendidik dari sekitar 800 sekolah di Wilayah Indonesia Timur. Acara ini menampilkan narasumber dari tokoh inspiratif pendidikan Indonesia, yaitu Prof. Drs. Yohanes Surya M.Sc, Ph.D dan Dr. Luciana, M.Ed.

"Kami mengapresiasi peran guru yang mampu beradaptasi dan bertransformasi dalam mengemban kewajibannya sebagai tenaga pendidik di tengah pandemi. Bentuk pembelajaran yang adaptif dilakukan untuk menghidupkan kembali semangat siswa dalam menimba ilmu meskipun tidak dapat bertatap muka secara langsung. Webinar hari ini dapat menjadi inspirasi dalam menemukan metode pembelajaran yang positive dan sesuai kebutuhan,’’ urai Inge Setiawati selaku Executive Vice President CSR BCA.

Bakti BCA juga akan mengadakan lomba menulis dengan tema 'Inovasi Pembelajaran di Masa Pandemi'. Kemudian, sebagai puncak apresiasi Hari Guru Nasional, akan dilaksanakan webinar di bulan Februari 2021 serta rangkaian akan dibarengi dengan pelatihan guru di beberapa kota.

'Pengalaman menarik yang dimiliki Prof. Yohanes Surya dalam mendidik anak-anak di Papua dapat menjadi referensi dalam menghadirkan metode pembelajaran yang kreatif. Harapannya semoga semua tenaga pendidik yang ada di Indonesia tetap bersemangat dalam menyebarkan ilmu kepada peserta didik," ujar Inge. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya