Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
KIPRAH para guru dalam mencerdaskan bangsa tidak diragukan lagi. Suka dan duka membaur dan hanya dengan dedikasi yang tinggilah para guru Indonesia menggerakan pembelajaran sebagai upaya mencerdaskan anak bangsa mengantarkannya pada masa depan yang penuh tantangan.
Memasuki tahun 2020, tanpa diduga, pandemi covid-19 memaksa seluruh stakeholder pendidikan untuk menata ulang proses belajar mengajarnya. Yang dulu normal-normal saja harus diubah drastis. Pembelajaran tatap muka di kelas diganti menjadi pembelajaran jarak jauh (daring). Interaksi antara guru dan murid pun dengan sendirinya juga berubah. Berbagai persoalan baru muncul. Penyelesaiannya itu semua butuh kreativitas, inovasi, dan terobosan dari penyelenggara pendidikan terdepan, yakni para guru.
Berangkat dari suasana dan tuntutan pembelajaran saat pandemi dan dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional yang digelar setiap 25 November, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengambil tema Bangkitkan Semangat Wujudkan Merdeka Belajar.
Tema ini, menurut Sekretaris Ditjen GTK Kemendikbud Nunuk Suryani, dimaksudkan untuk memotivasi dan membangkitkan semangat guru serta mewujudkan program Kemendikbud, merdeka belajar.
“Meski peringatan tahun ini dilakukan di tengah suasana keprihatinan karena pandemic covid 19, hal ini tidak mengurangi makna peringatan lahirnya organisasi PGRI yang jatuh setiap 25 November dan telah ditetapkan dengan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 sebagai Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tahun,” ujarnya.
Untuk itu, Kemendikbud mengimbau agar instansi pusat, daerah, satuan pendidikan, serta kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri dapat menyelenggarakan dan memeringati serta memeriahkan HGN Tahun 2020 secara kreatif, menjaga dan membangkitkan semangat belajar di masa darurat covid-19.
Kemendikbud juga menyelenggarakan upacara bendera hari ini (25/11) pukul 08.00 WIB. Upacara digelar secara tatap muka, terbatas, minimalis, dan memperhatikan protokol kesehatan.
Instansi dan satuan pendidikan di daerah yang berada di zona oranye dan merah, bisa mengikuti jalannya upacara bendera melalui siaran langsung di kanal YouTube Kemendikbud RI dari tempat tinggal masing-masing. Peringatan HGN 2020 juga disiarkan melalui TVRI atau kanal YouTube Kemendikbud RI, pada Rabu (25/11) malam, pukul 19.00 WIB.
Yang hendak ditonjolkan pada peringatan HGN tahun ini, imbuh Nunuk Suryani, adalah dedikasi, kreativitas dan inovasi yang dilakukan para guru dalam menghadapi pembelajaran masa pandemi, sehingga tetap mampu menyelenggarakan pembelajaran bermakna di tengah keterbatasan
“Sesuai tema, tetap semangat dan selalu bangkitkan semangat untuk menghamba pada peserta didik meski dalam masa pandemi. Terus gali inovasi dan terus berkolaborasi. Jadilah guru yang inspiratif.”
Pada kesempatan ini Kemendikbud juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada guru yang inspiratif dan inovatif dalam pembelajaran selama masa pandemi covid 19 di setiap jenjang. Tak lupa, Nunuk menyampaikan bahwa Kemendikbud juga memberikan perhatian khusus kepada guru yang bertugas di daerah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T).(Bay/H-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved