Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
BALAI Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menangani gangguan gajah liar yang masuk permukiman dan merusak rumah warga di Kabupaten Bener Meriah. Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto mengatakan tim BKSDA bersama pemerintah daerah dan masyarakat terus berupaya menghalau gajah keluar permukiman warga.
“Saat ini tim sedang melakukan penggiringan gajah liar keluar permukiman menuju kawasan hutan. Penggiringan dilakukan dengan bunyibunyian seperti mercon,” kata Agus di Aceh, kemarin.
Agus tidak mengatakan berapa lama waktu penggiringan karena tergantung pada jarak permukiman warga dengan kawasan hutan. Ia menyebutkan jalur jelajah gajah tetap yang kemungkinan permukiman penduduk tersebut dahulu merupakan jalur jelajah gajah sehingga terjadi konfl ik. “Kami bersama pemerintah daerah, mitra, dan masyarakat terus berupaya meminimalkan konflik gajah dengan manusia. Karena itu, kami mengimbau masyarakat tidak menjadikan jalur jelajah gajah sebagai permukiman dan areal budi daya tanaman,” kata dia.
Reje (Kepala) Kampung Negeri Antara Riskanadi mengatakan kawanan satwa dilindungi ini kembali memasuki permukiman warga pada Selasa (17/11) malam. “Satu rumah rusak milik Erwin. Penghuni rumah terpaksa mengungsi ke rumah warga lainnya. Warga memperbaiki rumah tersebut, tetapi masih kekurangan papan,” kata dia.
Riskanadi menyebutkan ada tiga ekor gajah terlihat warga memasuki permukiman. Diperkirakan masih ada dua kelompok gajah lainnya berkeliaran di dekat perkampungan tersebut.
Selain merusak rumah, kata Riskanadi, kawanan gajah juga merusak sejumlah tanaman warga setempat. Belum diketahui berapa kebun warga yang dirusak kawanan satwa dilindungi tersebut. “Beberapa kebun warga rusak. Sekarang gajah masih berada di dekat perkampungan. Kami berharap pihak terkait membantu kami melakukan penggiringan,” kata Riskanadi.
Sebelumnya, BKSDA Aceh juga mulai menghalau gajah liar yang sudah merusak tanaman kopi dan sawit warga desa Teupin Asan dan Desa Babah Dua, Kecamatan Darul Hikmah, Kabupaten Aceh Jaya. Leader Cru Sampoinet, Aceh Jaya, Samsul Rizal mengalami kesulitan dalam menghalau gajah tersebut disebabkan di wilayah Aceh Jaya sedang mengalami hujan deras sehingga cuaca juga kurang mendukung. (Ant/H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved