Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PANDEMI covid-19 yang berlangsung sejak awal tahun ini telah mengubah drastis pola hubungan di lingkungan pendidikan. Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mengharuskan pembelajaran di sekolah disetop. Sebagai gantinya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberlakukan pembelajaran daring. Masyarakat menerjemahkannya belajar di rumah (BDR).
Selama masa BDR hal yang melemah dari peran guru adalah peran mendidik. Proses itu terjadi karena pemantauan yang sulit dilakukan. Satu hal yang dapat dilakukan adalah melakukan kegiatan Guru Kunjung sebagai bentuk upaya layanan psikososial selama proses BDR. Inilah yang diharapkan melalui SKB 4 menteri selama proses BDR selain proses pembelajaran.
Adanya sejumlah aturan pembatasan fisik, maka guru lah yang kini justru mengunjungi siswanya. Untuk di daerah yang akses transportasinya terhubung dengan baik tidak menjadi masalah.
Kendala akan muncul bila suasana pembelajaran itu di daerah terpencil. Seperti yang dialami Susi Rahayu, seorang guru yang bertugas di Kecamatan Hulu Sungai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Susi harus menempuh jarak jauh, melewati padan dan sungai menuju rumah murid-muridnya.
Sejak Maret hingga saat ini, Susi dan rekan guru lainnya berinisiatif menyampaikan pembelajaran secara door to door.
Meski diakui apa yang dilakukan tidak seektif saat pembelajaran dilakukan di sekolah.
Itu karena pembelajaran di rumah siswanya, dilakukan hanya sekitar 1 jam. pasalnya Susi harus berkunjung ke rumah siswa lainnya. Itu dilakukan agar para siswa tidak kontak langsung karena khawatir antarmereka tertular covid-19. Bukan berarti susi tak menyadari dirinya juga bisa kena virus yang mematikan ini. Makanya saat mengunjungi rumah siswanya ia selalu mematuhi protokol kesehatan.
"Tidak pakai virtual, karena pertama orang tua murid juga tidak memiliki telepon genggam versi Andorid. Terus jaringan juga susah, bahkan kalau di beberapa kampung tidak ada sinyal. Jadi tidak memungkinkan untuk belajar secara daring," jelasnya.
Sarjana pendidikan jebolan Universitas Negeri Jakarta itu juga mengaku bahwa banyak pembelajaran yang jauh tertinggal. Pasalnya, para guru hanya bisa mengajar 3 atau 4 murid per hari dan dalam seminggu hanya 2 atau 3 kali pertemuan. Sementara waktu mengajar setiap anak pun sekitar 1 jam.
Biasanya berangkat ke rumah siswa sekitar pukul 07.30. Di rumah siswanya tak jarang Susi harus menunggu anak didiknya mandi, baru mulai pembelajaran. Pulang sekitar pukul 12.00 atau 12.30 WITA. Meski banyak pelajaran yang tertinggal, dia dan guru lainnya tetap bersemangat. Dengan segala keterbatasan mereka harus kreatif membimbing para muridnya.
Susi pun terkadang merasa bersalah bila tidak mengunjungi siswanya. "Kadang tidak enak juga kalau tidak kunjung mereka. Paling tidak untuk membaca, menulis itu mereka harus bisa," sebutnya mengingat banyak muridnya yang belum bisa menguasai pelajaran.
Susi dan rekan-rekannya berharap pandemi cepat berlalu, sehingga kegiatan belajar mengajar bisa kembali normal. Untuk saat ini hanya semangat dan pengabdian tanpa pamrih yang menjadi motivasi bagi Susi dan teman-teman gurunya.(Fau/H-1)
Dengan kehadiran Job Fair & Internship Expo, sama-sama memberi benefit untuk kampus dan industri.
Selain itu, terdiri atas 3 titik parkir, Privilege Parking Spot merupakan area parkir dedicated yang disediakan khusus untuk semua jenis kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus.
Menaker Ida menegaskan bahwa gedung WDC sebagai bentuk jawaban Pemerintah (BBPVP Bandung) terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Bali Safari & Marine Park, salah satu taman safari terbesar di Indonesia, secara rutin mengadakan acara yang dikenal sebagai ‘Hari Harimau’ untuk menghormati dan menyelamatkan harimau.
Program Beasiswa The Future Leader (TFL) menawarkan beasiswa penuh untuk Magister Manajemen di PPM School of Management, yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengembangan ilmu manajemen.
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved