Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PENGALAMAN menjadi anggota delegasi untuk acara kepemudaan di Amerika Serikat telah mempertemukan I Wayan Juliantara dan Kris Ayu Madina. Dua pemuda asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi untuk membangun daerah asalnya.
Sepulang dari Amerika, keduanya sempat bersepakat untuk membuat suatu program pemberdayaan masyarakat untuk pengolahan limbah. Sayang, program itu tak bertahan lama lantaran konsep kegiatannya belum terlampau matang.
Tidak kapok, keduanya tetap menjalankan program pemberdayaan masing-masing. Ayu dengan perlindungan anak dan perempuan, sementara Juli dengan isu lingkungan. Setahun kemudian, keduanya bertemu lagi dan sepakat membuat program kewirausahaan sosial untuk memberdayakan masyarakat di Lombok.
"Kami sepakat membuat suatu produk yang ramah lingkungan yang akan diproduksi ibu-ibu di Lombok," papar Ayu saat menjadi narasumber Kick Andy episode Muda yang Berdaya, yang tayang hari ini.
Pada 2016, Ayu dan Juli pun merintis Gumi Bamboo di Desa Karang Sidemen, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Gumi Bamboo merupakan sebuah platform usaha sosial yang bergerak dalam penyediaan produk peralatan rumah tangga yang ramah lingkungan dengan bahan tanaman bambu.
"Awalnya bersama beberapa warga untuk membuat sedotan bambu. Waktu itu kami kesulitan mengajak ibu-ibu yang lain untuk bergabung, mereka kebanyakan memilih untuk bekerja memecah batu saat kami ajak. Selain hasilnya lebih jelas, membuat sedotan atau sendok dari bambu memerlukan ketekunan dan ketelitian, begitulah alasan yang mereka ungkapkan pada kami," terang Ayu (25).
Sementara itu bagi Juli, 27, ide untuk membuat peralatan rumah tangga dari bambu ini menjadi solusi atas keresahan yang ia rasakan tentang sampah plastik di Lombok. Ia percaya bahwa produknya selain dapat berkontribusi dalam peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat, juga dapat menjadi alternatif pengganti plastik.
"Bukan berarti dengan saya melakukan ini, masalah sampah plastik di Lombok bisa teratasi," jelas Juli.
Kini Gumi Bamboo telah mampu mempekerjakan 49 perajin bambu yang mayoritas ibu-ibu setempat dan telah mengekspor produknya ke berbagai negara di Eropa, Amerika, dan Australia. Mereka mengaku juga pasar internasional lebih cerah karena pemahaman isu lingkungan yang sudah lebih baik di sana.
Di tengah kesibukannya tersebut, Ayu dan Juli pun masih menyempatkan diri untuk memberikan pelatihan dan edukasi kepada ibuibu setempat tentang pembuatan berbagai peralatan rumah tangga berbahan bambu. Selain itu, mereka juga rutin melakukan penanaman pohon bambu untuk menyeimbangkan emisi produksinya.
"Ekspor itu bagi kami artinya ada emisi karbon. Selain untuk mencukupkan produksi, kami juga rutin mengadakan penanaman pohon bambu untuk setidaknya menyeimbangkan emisi yang kami keluarkan," pungkas Ayu. (RO/OL-09)
Riset ini mengungkap perbedaan mencolok dalam cara Gen X dan Millennial mengelola pendidikan, kesejahteraan emosional, pengeluaran, dan waktu bersama keluarga.
Banyak anak muda memilih menggunakan uang untuk hal-hal yang dirasa dapat membuat mereka melupakan tekanan hidup, misalnya dengan belanja online.
Tren pembelian rumah tapak di kawasan Tangerang, khususnya Karawaci, semakin diminati, terutama oleh generasi milenial dan pasangan muda.
Tingginya tekanan ekonomi dan lonjakan harga properti membuat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kawasan industri seperti Bekasi semakin sulit memiliki hunian layak
Prudential menerbitkan produk asuransi kesehatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya milenial dan generasi Z (gen Z).
Setiap generasi sudah pasti memiliki perspektif, gaya, dan harapan masing-masing dengan keunikan sendiri. Begitu pula dengan tantangan-tantangan komunikasi.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
Menpora Dito Ariotedjo secara khusus memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada NTB.
Salah satu yang memanen berkah FORNAS VIII 2025 NTB yaitu sektor UMKM. Pengusaha oleh-oleh turut mendapat berkah dari event tersebut.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII resmi ditutup Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Eks Bandara Selaparang Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (1/8) malam.
PENUTUPAN Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 dipastikan berlangsung meriah. Band legendaris Slank akan menjadi penampil utama
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII/2025 menjadi ajang pembuktian bagi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai tuan rumah multi event nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved