Komnas PA: Pastikan Galon Air Minum Aman untuk Anak-Anak

Mediaindonesia.com
12/11/2020 16:24
Komnas PA: Pastikan Galon Air Minum Aman untuk Anak-Anak
Ilustrasi(Dok. Pribadi)

KETUA Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait meminta masyarakat cermat dalam memilih produk galon plastik air minum. Kemasan galon isi ulang yang terbuat dari polikarbonat mengandung BPA sebaiknya dihindari karena sejumlah penelitian menyebutkan itu berbahaya untuk anak-anak.

"Perhatikan betul terhadap penggunaan galon plastik yang mengandung BPA. Perlu diketahui sudah ada galon yang menggunakan polyethylene terephthalate (PET). Ini relatif lebih aman untuk dikonsumsi dan aman bagi kesehatan,” kata Arist kepada wartawan, Kamis (12/11/2020).

Baca juga: Galon Sekali Pakai Dinilai bisa Jadi Masalah Sampah Plastik Baru

Ia mengatakan, persoalan plastik sudah menjadi konsentrasi Komnas Perlindungan Anak sejak tiga tahun silam. Dampaknya memang bukan hanya kesehatan melainkan juga sampai menghambat pertumbuhan anak secara mental, dan intelektual.

"Oleh karena itu, kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya ibu-ibu agar berhati-hati dalam memilih produk atau produk makanan dan minuman dengan kemasan plastik. Pastikan sudah memakai yang aman bagi kesehatan keluarga terutama anak," imbuhnya.

Sebagai informasi, ada dua jenis kemasan galon isi ulang yang terbuat dari polikarbonat. Pertama ialah zat kimia sintetis biphenol-A atau BPA dan kemasan galon yang terbuat dari PET yang tidak mengandung BPA (BPA Free).

Baca juga: Konsumsi AMDK Galon Meningkat Selama PSBB

Bahan pembuat plastik polikarbonat (Kode Nomor 7) adalah senyawa Bisphenol A yang lebih dikenal dengan sebutan BPA. BPA inilah salah satunya yang mengandung racun berbahaya bagi anak-anak.

Direktur Eksekutif Federasi Pengemasan Indonesia Hengkie Hendra Wibawa mengatakan, kemasan harus mengandung informasi tentang produk yang dikemas, juga kandungan bahan dasar kemasan tersebut. "Jika mengandung bahan berbahaya harus menyertakan kodenya juga," tukasnya. (RO/A-3) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya