Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PENYAMPAIAN informasi kepada setiap masyarakat terkait penyebaran virus korona harus lebih ditingkatkan lagi. Hal ini diyakini mampu menjadi cara terbaik dalam mencegah bertambahnya kasus positif penyakit tersebut.
Hal itu diungkapkan Kepala BNPB yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo saat menjadi pembicara dalam webinar Pasis Pendidikan Reguler ke-47 Sesko TNI 2020, di Bandung, Selasa (10/11). Menurut Doni, hingga saat ini belum diketahui pandemi covid-19 akan berakhir kapan seiring belum adanya vaksin penyakit tersebut.
"Jika tidak diiringi dengan penanganan yang serius bukan tidak mungkin angka yang terpapar bahkan korban jiwa akan terus bertambah. Setiap hari angka kasusnya meningkat, terutama di Amerika, Eropa. Kita tidak boleh lengah," ujarnya.
Menurut Doni, perlu berbagai langkah untuk mengatasi persoalan tersebut. Salah satunya dengan penyebaran informasi secara massif kepada masyarakat terkait cara-cara mencegah penularan Covid-19.
Cara ini diperlukan agar terjadi perubahan perilaku pada masyarakat sehingga bisa terbebas dari penularan virus korona. "Kita harus informasikan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga jarak, menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan menghindari kerumunan," ucapnya.
Selain Itu, Doni juga berpesan agar masyarakat yang memeroleh pengetahuan dan informasi yang lebih baik terkait covid-19 agar menyampaikan secara maksimal kepada masyarakat lainnya terutama yang rentan terpapar virus korona. Menurutnya, di sekitar kita terdapat sejumlah masyarakat yang rentan terpapar Covid-19 yakni warga yang memiliki penyakit penyerta seperti diabetes, stroke, dan asma.
Doni meyakini sosialisasi protokol kesehatanh (prokes) akan berkontribusi maksimal terhadap pencegahan penyebaran Covid-19. "Kalau kita bisa menginformasikan cara-cara pencegahannya dengan baik dan langkah-langkahnya diikuti, artinya kita bisa 85% mengatasi persoalan," ucapnya. (R-1)
Pemprov Riau mendapatkan bantuan berupa satu unit helikopter water bombing untuk membantu pemadaman Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.
BNPB menyebut wilayah Indonesia masih akan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Kondisi itu membuat ancaman bencana hidrometeorologi juga masih akan mengintai.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Sementara itu, kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau telah membakar sekitar 96 ha sejak awal tahun.
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved