Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Penumpang Ingin Rapid Test di Stasiun, KAI: Sebaiknya H-1

Fetry Wuryasti
25/10/2020 23:25
Penumpang Ingin Rapid Test di Stasiun, KAI: Sebaiknya H-1
Calon penumpang kereta api menjalani rapid test di Stasiun Pasar Senen, Jakarta.(Antara/Dhemas Reviyanto)

JELANG libur panjang pada akhir Oktober, PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksi terjadi peningkatan jumlah penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) dari wilayah KAI Daop 1 Jakarta.

Berdasarkan data pemesanan tiket per 24 Oktober, angka tertinggi untuk keberangkatan ialah pada 27 Oktober dengan volume sementara 7.270 penumpang dan Rabu 28 Oktober dengan volume sementara 7.679 penumpang.

Namun, data itu masih dapat berubah karena terdapat pemesanan tiket secara online. Jumlah rata-rata penumpang per hari pada periode libur panjang bertambah dua kali lipat. Apabila dibandingkan akhir pekan lalu, yakni 16 Oktober dengan sebesar 2.876 penumpang.

Baca juga: Ada Lonjakan Penumpang KAI Pascaliburan Idul Adha

"Untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna jasa KA yang mengalami peningkatan, pada periode libur panjang ini akan terdapat 27 perjalanan KAJJ per hari. Ini yang berangkat dari area Daop 1 Jakarta dengan keberangkatan awal dari Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Jakarta Kota," jelas Kepala Humas PT KAI Daop 1 Eva Chairunisa dalam keterangan resmi, Minggu (25/10).

Bertambahnya penumpang KA jelang libur panjang juga berdampak pada kepadatan antrean rapid test di stasiun. Tercatat pada 24-25 Oktober, layanan rapid test di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir rata-rata sekitar 1.100 calon penumpang.

Untuk menghindari keterlambatan atau tertinggal KA, penumpang diimbau melakukan rapid test H-1 sebelum jadwal keberangkatan. Terutama bagi calon penumpang yang ingin memanfaatkan layanan tes covid-19 di stasiun.

Calon penumpang juga diharapkan dapat mengatur waktu keberangkatan. Serta, menyiapkan rentang waktu yang cukup, jika tetap akan melakukan rapid test pada hari yang sama. Namun, calon penumpang diimbau tidak datang 3 jam sebelum keberangkatan. Hal ini untuk menghindari risiko tertinggal KA, mengingat antrean rapid test di stasiun relatif padat.

Baca juga: KAI Tutup 124 Perlintasan Sebidang Liar Sepanjang 2020

Di area Daop 1 Jakarta, layanan rapid test bagi calon penumpang dilayani di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen berlangsung pukul 07.00-19.00 WIB, dengan biaya sebesar Rp85.000.

Calon penumpang KA yang ingin melakukan rapid test di stasiun harus memiliki kode booking tiket KAJJ yang terbayar lunas. Bagi calon penumpang yang diketahui reaktif saat rapid test, tidak diperkenankan melakukan perjalanan KA.

Adapun tiket akan dilakukan pengembalian bea 100% di luar bea pesan. Serta, disarankan melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut. Untuk ketentuan reservasi tiket KA dapat dipesan mulai H-7, sebelum keberangkatan secara online melalui Aplikasi KAI Access atau channel eksternal.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya