Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Perempuan 4 Kali Berisiko Osteoporosis

(Wan/H-2)
23/10/2020 05:20
Perempuan 4 Kali Berisiko Osteoporosis
SOSIALISASI CEGAH OSTEOPOROSIS: Tim medis Rumah Sakit Ortopedi Solo melakukan sosialisasi kesehatan(ANTARA FOTO/Maulana Surya/ama.)

HASIL penelitian International Osteoporosis Foundation menyebutkan perempuan empat kali berisiko terkena osteoporosis daripada laki-laki. Penyakit degeneratif ini menyebabkan tulang menjadi lebih rapuh dan mudah patah.

Ketua Peneliti Studi sekaligus Pakar Gizi Medik FKUI-RSCM Saptawati Bardosono, MSc, menjelaskan alasan mengapa tulang perempuan lebih rapuh ketimbang laki-laki. "Perempuan banyak mengalami fase dalam kehidupannya yang berdampak pada menurunnya tingkat kepadatan tulang. Puncaknya saat seorang perempuan memasuki fase menopause, yakni kemampuan tubuh dalam menyerap kalsium akan berkurang karena sudah tidak menghasilkan hormon esterogen," paparnya dalam webinar, Kamis (22/10).

Menurutnya, proporsi risiko osteoporosis pada perempuan semakin tinggi setelah berusia 55 tahun. Namun, jangan salah. Osteoporosis ini bukan hanya milik mereka yang berusia lanjut sebab ia bisa menyerang siapa saja, bahkan di usia muda sekalipun. "Perempuan hamil dan menyusui menjadi salah satu kelompok risiko osteoporosis," imbuhnya.

Perlu diketahui, proses osteoporosis berlangsung dalam jangka panjang sehingga terkadang penderitanya tidak menyadarinya sampai kerusakan benar-benar terjadi. Karena itu, penting untuk mencegahnya di usia muda salah satunya dengan memenuhi kecukupan kalsium dan vitamin D.

"Vitamin D terlibat dalam penyerapan kalsium di usus halus, tanpa asupan vitamin D yang cukup, bisa menjadi penyerapan kalsium tidak maksimal," kata Saptawati.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), terdapat 32,3% perempuan di Indonesia yang mengalami osteoporosis. Sebanyak 40,6% perempuan Indonesia berusia 20-29 tahun memiliki massa tulang rendah, yang meningkatkan risiko osteoporosis dan patah tulang dalam 20 tahun ke depan saat mereka mencapai menopause.

Terkait hal itu, perusahaan Bayer pun menggaungkan lagi kampanye 3S untuk mencegah osteoporosis dalam rangka memperingati Hari Osteoporosis Sedunia pada 20 Oktober lalu. (Wan/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya