Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERINGATAN hari pahlawan 10 November akan memasuki tahun ke-75. Ketika itu, rakyat Surabaya bersama pemerintah daerah setempat berjuang mengusir penjajah. Pun dengan seorang pemuda bernama Sutomo atau dikenal dengan nama Bung Tomo mengobarkan semangat perjuangan melalui siaran radio RRI setiap waktu.
Namun, beberapa minggu sebelum pertempuran itu, tepatnya pada 22 Oktober 1945, Nahdlatul Ulama (NU) melalui pendiri dan pemimpinnya KH Hasyim Asyari mengeluarkan fatwa yang mengajak warga NU, umat islam secara keselurahan dan Pemerintah Indonesia untuk bersiap menangkal serangan sekutu. Isi fatwa itu pada intinya mengenai kewajiban umat islam baik pria maupun wanita untuk mempertahankan Tanah Air.
"Karena itu, Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) DKI Jakarta akan menyelenggarakan Webinar Nasional berjudul Mengungkap Peran Nahdlatul Ulama dalam Perjuangan Rakyat Surabaya dan sekitarnya Melawan Sekutu Sebelum dan pada 10 November 1945," kata Ketua Pelaksana Tjoko Aprianda, Rabu (14/10).
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Super W Guncang Sidoarjo
Webinar dilangsungkan pada 7 November pukul 09.00-12.00 WIB. Pembahasan ini akan menghadirkan keynote speech dari Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini, lalu ada tokoh PBNU yang juga penulis buku Fatwa Revolusi Jihad, Sejarah Perjuangan Rakyat Semesta di Surabaya 10 November 1945 Agus Sunyoto dan Sejarawan Senior LIPI Asvi Warman Adam.
Webinar diharapkan dapat membangun kesadaran publik termasuk otoritas terkait mengenai peran NU dan perjuangan rakyat Surabaya dalam kurun waktu Oktober-November 1945 yang tampak terlupakan dan luput dari perhatian.
Webinar terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya dengan link zoom https://us02web.zoom.usj/81488773106.(RO/OL-5)
Pemberian kental manis untuk balita didorong oleh masih tingginya persepsi salah dari orang tua yang menganggap kental manis kandungannya sama dengan susu sapi.
Nahdatul Ulama yang telah memasuki usia ke-101 menekankan komitmen NU terhadap 4 pilar kebangsaan, yang menjadi landasan dalam perjalanan organisasi,
Pengurus baru berkomitmen untuk mengembangkan organisasi dan memperjuangkan kepentingan pelajar NU.
Selain sebagai Mustasyar PCNU, KH Choirul Anam juga aktif di Lembaga Dakwah Pengurus Besar NU.
RATUSAN kyai muda Nahdlatul Ulama (NU) dari berbagai kecamatan di eks Karesidenan Kedu menyatakan dukungan kepada pasangan calon Ahmad Luthfi dan Taj Yasin
Sugi Nur dinilai telah menghina NU di acara dialog di kanal YouTube Munjiat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved