Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
UNIVERSITAS Terbuka (UT) baru-baru ini mewisuda 19 pekerja migran Indonesia di Korea Selatan. Hal tersebut menjadi wujud dari misi utama Universitas Terbuka untuk menyediakan akses dan pemerataan pendidikan tinggi bagi seluruh warga negara Indonesia, termasuk yang tinggal di luar negeri.
Universitas Terbuka menjalin kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri untuk membantu dan memfasilitasi penyelenggaraan Universitas Terbuka di luar negeri, termasuk dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul, Korea Selatan.
Rektor Universitas Terbuka Ojat Darojat mengapresiasi keberhasilan mahasiswa Universitas Terbuka di Korea Selatan yang berhasil menuntaskan studi meski sedang bekerja di negeri orang.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang menjalankan upacara penyerahan ijazah,” kata Ojat dalam acara Penyerahan Ijazah Universitas Terbuka Korea 2020, kemarin.
Ojat menuturkan, wisuda ini merupakan hasil dari kegigihan para wisudawan serta dukungan keluarga sebab tidak semua orang sanggup mengatur waktu untuk belajar di tengah beban pekerjaan.
Dia berharap para pekerja migran di luar negeri terus meningkatkan kompetensi yang dimilikinya meskipun harus meluangkan waktu
untuk belajar di tengah kesibukan.
Ojat juga menyampaikan Universitas Terbuka akan mengimplementasikan program Merdeka Belajar: Kampus Merdeka yang dicanangkan Kemendikbud dengan memperluas ruang kurikulum sehingga pencapaian kompetensi pembelajaran tidak hanya melalui bahan ajar yang disiapkan kampus.
“Melalui kegiatan praktik, kegiatan magang yang dilaksanakan di tempat teman-teman bekerja itu juga bisa menjadi bagian dari perolehan kompetensi dalam rangka mencapai capaian pembelajaran yang distandarkan dalam setiap mata kuliah,” terangnya.
Kepala Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri UT, Dewi Padmo, mengatakan kegiatan wisuda itu merupakan wujud perhatian tenaga migran dalam meningkatkan kompetensi mereka.
Hampir setiap tahun KBRI di Seoul, Korea Selatan, memfasilitasi kegiatan upa cara penyerahan ijazah bagi wisudawan UT sebagai wujud dukungan bagi para pekerja migran Indonesia di Korea Selatan.
Duta Besar RI untuk Korea Selatan Umar Hadi berharap, pencapaian ini bisa meningkatkan optimisme para wisudawan dalam meraih cita-cita setinggi-tingginya.
“Kita harus yakin bahwa apa saja bisa kita raih. Satu-satunya penghalang itu ialah imajinasi kita. Kalau ada usaha, ada doa, dan ada kerja keras, pasti bisa,” tegasnya. (Aiw/X-11)
Presiden Trump kirim surat ke 14 negara umumkan tarif baru hingga 40% mulai 1 Agustus. Indonesia termasuk yang dikirim surat.
Kedua Korea dipisahkan oleh DMZ--zona penyangga selebar 4 kilometer, yang dijaga ketat di kedua sisi. Perbatasan dipenuhi dengan pagar kawat berduri, ranjau darat, dan penghalang lainnya.
Goal to Seoul menjadi kesempatan bagi pencinta bb.q Chicken untuk menyaksikan langsung pertandingan FC Barcelona vs FC Seoul di Seoul World Cup Stadium pada 31 Juli 2025.
KGBC menyambut baik kolaborasi dengan GBCI, yang telah menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong adopsi bangunan hijau di Asia Tenggara.
Ketahui bagaimana kepulangan BTS dari wamil akan membawa dampak ekonomi besar bagi Korea Selatan, meningkatkan sektor hiburan, pariwisata, dan ekspor.
Lee Jae-myung menyampaikan harapannya untuk segera melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Kedua kepala negara juga sempat bertukar pandangan terhadap isu global.
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Program Kosabangsa menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading yang terputus dari realitas sosial.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
Fasilitas yang diresmikan antara lain Lobby Karol Wojtyla, ATMACanteen dan Goa Maria Immaculata.
Semakin banyak mahasiswa internasional kini memilih Inggris atau Kanada sebagai tujuan kuliah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved