Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BRI terus hadir melalu aktivitas corporate sosial responsibility (CSR) melalui ‘BRI Bersih-bersih Sungai’ yang dikemas dalam tema ‘Jaga Sungai Jaga Kehidupan’. Hal itu untuk menyelamatkan cadangan air tawar Indonesia yang merupakan terbesar di dunia, yaitu sekitar 2.019 km kubik yang mengalir di 550 sungai di sejumlah wilayah.
Sungai-sungai itu memiliki tingkat pencemaran air tawar lebih dari 82%, sehingga air tidak layak untuk dikonsumsi.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan program ‘BRI Bersih-bersih Sungai’ untuk mengembalikan fungsi sungai sebagai sumber kehidupan masyarakat. “Kami ingin sungai di negeri ini kembali sebagaimana fungsi asalnya, yakni sebagai ruh kehidupan bagi masyarakat di sekitar sungai. Sungai dapat menjadi penyangga kesehatan, ekonomi, sosial, budaya masyarakat yang ada,” kata Sunarso.
Menurut dia, kita banyak melihat peradaban terbangun dari sungai dan berkontribusi nyata bagi kehidupan manusia. “Untuk itulah BRI hadir untuk mengembalikan ruh sungai sebagai mana mestinya.”
Program yang dimulai sejak 2019, diprioritaskan di beberapa kota yang mengacu pada konsep Triple Bottom Line yang berdasar pada keberlanjutan, yakni pro people, pro planet dan pro profit.
Program bersih-bersih sungai yang kotor mulai dilakukan BRI sejak November 2019, yang menyasar 19 sungai di Jakarta, Bandung, Palembang, Bandar Lampung, Semarang, Banjarmasin, Denpasar, Manado, Padang, Pekanbaru, Banda Aceh, Medan, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Makassar, serta Jayapura. Program ini dilakukan BRI bekerja sama dengan pemerintah daerah dan kantor wilayah BRI setempat.
Perseroan tidak hanya melakukan normalisasi, pembersihan, pengerukan sungai, melainkan juga membangun sejumlah sarana dan prasarana seperti taman, ruang terbuka hijau, dan area ramah anak, serta mengedukasi masyarakat mengenai pemeliharaan aliran sungai yang sehat dan bermanfaat bagi kehidupan.
Program ini akan memberikan dampak ekonomi yang baik bagi masyarakat yang tinggal di sekitar sungai melalui pemilihan sampah. Sampah organik dimanfaatkan untuk keperluan masyarakat, seperti bahan pupuk kompos, tambahan pakan ternak, urban farming, bahkan bisa diolah menjadi biogas.
Sedangkan sampah anorganik dicacah menggunakan alat pencacah sampah yang diberikan BRI untuk dijual kepada pengumpul sampah dan masyarakat pun memperoleh uang. “Secara bertahap, setelah pro planet dan pro people terwujud maka manfaat dari pembersihan sungai dan pengelolaan sampah yang benar akan memberikan keuntungan bagi masyarakat sekitar, sehingga pro profit dapat direalisasikan. Uang dihasilkan dari penjualan sampah ke depan akan ditabung melalui rekening BRI dan dan bisa ditarik lewat AgenBRILink, Unit Kerja BRI, maupun jaringan e-channel milik BRI lainnya,” imbuh Sunarso.
Melalui kegiatan CSR, BRI terus mendorong perubahan cara pandang masyarakat akan fungsi sungai dalam kehidupan dan masa depan mereka. Aliran sungai yang bersih dan tertata tidak hanya memperkecil potensi terjadinya banjir pada musim hujan, juga mampu menggerakan ekonomi masyarakat. “Jika sungai dibersihkan, ditata dan dijaga, keberadaannya dapat membawa banyak manfaat bagi manusia yang hidup di sekitarnya. Ini sesuai dengan komitmen kami bahwa kehadiran BRI memberikan value dan mendeliver value untuk masyarakat,” tutup Sunarso. (S1-25)
Pihaknya sudah mulai siaga pada musim penghujan karena ancaman bencana hidrometrologi, seperti tanah longsor, banjir, angin puting beliung dan pergerakan tanah
Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman menargetkan indeks kualitas air Citarum yang saat ini berada di skor 50,78 poin bisa naik menjadi 60 poin pada Desember 2025.
Tingkat kandungan e-coli di aliran sungai di Kabupaten Cianjur masih berada pada level sedang.
Penyebab air berwarna hitam itu berasal dari tempat budi daya cacing di Sungai Cedok, Desa Cikidang.
Angkutan sungai banyak digunakan untuk transportasi jarak pendek atau penyeberangan.
CALON gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil atau RK bakal membuat river way atau perahu yang melintasi 13 sungai di Jakarta.
Desa Benteng, Kabupaten Bogor, bersolek menjadi salah satu desa wisata yang ada di Jawa Barat. Perjalanannya menjadi desa edu agrotourism boleh dibilang cukup panjang.
Kemajuan sistem pembayaran di Indonesia berkembang cukup pesat. Salah satu contohnya adalah penerapan pembayaran nontunai menggunakan gawai melalui QRIS
Pandemi covid-19 yang terjadi empat tahun lalu ternyata tidak melulu menjadi cobaan. Itu juga membawa keuntungan bagi beberapa pihak, salah satunya adalah Huggy Boo.
Huggy Boo, jenama fesyen lokal bertemakan pakaian keluarga ciptaan Novita Hapsari memiliki sebuah arti yang menarik. Huggy Boo sendiri diartikan sebagai memeluk kesayangan.
Perkembangan jenama Huggy Boo yang kini tengah dalam proses kerja sama dengan Marc Jacobs untuk dipasarkan di luar negeri, tidak membuat sang pemiliknya, Novita Hapsari, berpuas diri.
Fitri Aprilia memulai bisnisnya sebagai perajin makrame sejak 2019. Berawal dari coba-coba, usahanya tersebut kini berbuah manis dan terus berkembang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved