Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tekan Tingkat Kematian, Pemerintah Tambah Fasilitas Isolasi

Atalya Puspa
14/9/2020 14:50
Tekan Tingkat Kematian, Pemerintah Tambah Fasilitas Isolasi
Petugas memakamkan jenazah pasien covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta.(AntaraMuhammad Adimaja)

PEMERINTAH berupaya untuk menekan angka kematian akibat covid-19 di Tanah Air. Saat ini, tingkat kasus kematian di Indonesia berkisar 3,99%.

"Rata-rata kematian di Indonesia menurun jadi 3,99%. Meski sedikit lebih tinggi dari rerata kematian dunia 3,18%. Tapi angka kematian ini (di Indonesia) mengalami penurunan dibandingkan seminggu lalu yang 4,2%," jelas Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam konferensi pers, Senin (14/9).

Per Minggu (13/9), rata-rata kasus aktif di Indonesia mencapai 25,02%. Itu lebih tinggi dari rata-rata kasus aktif global sebesar 24,78%. Adapun tingkat kesembuhan di Indonesia tercatat 71%. Namun, angka ini lebih rendah dari rata-rata global, yakni 72%.

Baca juga: Jokowi: Indonesia Harus Kejar Tingkat Kesembuhan Global

Untuk menurunkan angka kematian dan meningkatkan kesembuhan, pemerintah Indonesia menambah tempat isolasi pasien hingga ruang ICU. Di Jakarta misalnya, untuk pasien gejala ringan disiapkan Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet..

Lebih lanjut, dia menjelaskan ada dua tower di RSD Wisma Atlet yang menampung pasien gejala ringan. Diketahui, tower 6 memiliki kapasitas 1.746 tempat tidur dan baru terisi 888. Sementara itu, tower 7 memiliki kapasitas 2.472 tempat tidur dan baru terisi 749.

"Sedangkan untuk tanpa gejala flat isolasi RSD Wisma Atlet tersedia di tower 4 dan 5. Di tower 4, ada 2.472 belum terisi. Sementara, tower 5 memiliki kapasitas 2.472 dan baru terisi 81," papar Terawan.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, TPU Pondok Ranggon Krisis Lahan

Kemudian, disediakan pula hotel bintang dua untuk menampung pasien positif tanpa gejala. Adapun, tempat isolasi akan ditambah 1.022 ruangan. Untuk merawat pasien covid-19 dengan gejala berat yang memerlukan ICU, masih ada 115 tempat tidur dari total 584 tempat tidur ICU di Jakarta.

"Beberapa hari ke depan akan ditambah 138 tempat tidur ICU. Sehingga total menjadi 722 tempat tidur," imbuhnya.

Di luar upaya pemerintah, Terawan meminta masyarakat untuk berkontribusi menekan laju penyebaran covid-19. Itu dengan mematuhi protokol kesehatan. "Kami mohon untuk selalu patuhi protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan," tutup Terawan.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya