Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Menristek: Pengembangan Vaksin Merah Putih Capai 40 Persen

Ferdian Ananda Majni
02/9/2020 17:54
Menristek: Pengembangan Vaksin Merah Putih Capai 40 Persen
Vaksin(Antara)

MENTERI Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro menyampaikan pengembangan vaksin covid-19 Merah Putih mencapai 40%.

"Dalam pengadaan vaksin di Indonesia, khusus vaksin yang dikembangkan Eijkman, bisa kami sampaikan tahapannya sekitar 40% dari keseluruhan tahapan," kata Bambang dalam keterangan pers di BNPB, Rabu (2/9).

Menurutnya, pengembangan vaksin Merah Putih yang dilakukan Eijkman itu menggunakan platform subunit rekombinan, baik yang berbasis sel mamalia maupun berbasis sel ragi.

Selain itu, pengembangan juga dilakukan menggunakan platform inactivated virus atau virus yang dilemahkan.

Sedangkan, untuk mendapatkan Covid-19 yang efektif dan efisien, kata Bambang sederet uji coba harus dilakukan salah satunya uji coba pada hewan. Target uji coba vaksin korona Merah Putih Eijkman adalah di akhir tahun 2020.

"Harapannya akhir tahun bisa selesai uji coba pada hewan sehingga di awal tahun depan Eijkman bisa menyerahkan bibit vaksinhnya ke bio farma untuk di scale up," sebutnya.

Baca juga : Pakar: Virus SARS-CoV-2 Tidak Bermutasi Lebih Ganas

Dia memastikan kebutuhan vaksinasi korona di Indonesia berkisar antara 300-400 juta dosis atau ampoule. Untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi, LBME Eijkman diharapkan mampu menyerahkan bibit vaksin korona ke Bio Farma pada awal tahun 2021 untuk keperluan uji klinis tahap 1, 2, dan 3

"Kita harapkan di triwulan ketiga 2021 kita bisa memproduksi tahapan awal vaksin Merah Putih untuk kepentingan publik," paparnya

Setelah itu, Bio Farma bisa melakukan produksi massal vaksin Merah Putih tahap awal. Selain vaksin merah putih produksi dalam negeri, Indonesia juga bekerjasama dengan perusahaan asal Tiongkok, Sinovac Biotech Ltd untuk mendapatkan vaksin.

Diketahui, pengembangan vaksin Sinovac sudah memasuki uji klinis fase III yang dilakukan di Bandung, Jawa Barat. Bahkan ditargetkan produksi massal dan tersedia pada awal tahun depan. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik