Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
ADANYA mutasi virus SARS-CoV-2 tidak berarti menjadikan tersebut semakin ganas. Namun, mutasi berpengaruh pada kecepatan penyebaran virus.
Hal itu ditegaskan pakar mikrobiologi dari Universitas Indonesia Pratiwi Sudarmono. "Sampai saat ini, penelitian mengatakan bahwa SARS-CoV-2 bermutasi menjadi penyebarannya lebih cepat, bukan lebih ganas,” ujar Pratiwi dalam wawancara secara daring, Rabu (2/9).
“Kalau dikatakan lebih ganas itu berkaitan dengan perjalanan penyakit pada pasien. Kebanyakan saat ini salah kaprah," imbuhnya.
Baca juga: Pekan Lalu, Kasus Positif Covid-19 Melonjak 32,9%
Walaupun virus telah bermutasi, Pratiwi memastikan virus tersebut masih terdeteksi dalam pemeriksaan PCR.
"Meskipun virus covid-19 bermutasi setiap saat, tapi belum ada yang mendeteksi mutan beda virus. Jadi, dalam pemeriksaan PCR ini tetap bisa mendeteksi virus yang sama," jelas Pratiwi.
Saat ini, pemeriksaan PCR di Indonesia menggunakan tiga genom virus SARS-CoV-2 yang telah dikumpulkan. Adapun, tiga bagian virus dapat menghasilkan pemeriksaan yang akurat, meski virus telah bermutasi.
Baca juga: Mutasi D614G Terdeteksi di Yogyakarta dan Jawa Tengah
Direktur Operasional GSI Lab Budiman menyebut pihaknya berupaya untuk menekan laju penyebaran covid-19. Terutama melalui tes PCR yang cepat dan masif.
"Kita menghadirkan lab dengan kapasitas maksimal pemeriksaan 5 ribu sampel per hari. Hasilnya akan diterima keesokan harinya. Ini upaya mendukung pemerintah untuk melakukan tes masif demi menekan laju virus," tutur Budiman.(OL-11)
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved