Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Pakar: Virus SARS-CoV-2 Tidak Bermutasi Lebih Ganas

Atalya Puspa
02/9/2020 16:20
Pakar: Virus SARS-CoV-2 Tidak Bermutasi Lebih Ganas
Mural tenaga medis yang berjuang melawan covid-19 di Meksiko.(AFP/Fransisco Robles)

ADANYA mutasi virus SARS-CoV-2 tidak berarti menjadikan tersebut semakin ganas. Namun, mutasi berpengaruh pada kecepatan penyebaran virus.

Hal itu ditegaskan pakar mikrobiologi dari Universitas Indonesia Pratiwi Sudarmono. "Sampai saat ini, penelitian mengatakan bahwa SARS-CoV-2 bermutasi menjadi penyebarannya lebih cepat, bukan lebih ganas,” ujar Pratiwi dalam wawancara secara daring, Rabu (2/9).

“Kalau dikatakan lebih ganas itu berkaitan dengan perjalanan penyakit pada pasien. Kebanyakan saat ini salah kaprah," imbuhnya.

Baca juga: Pekan Lalu, Kasus Positif Covid-19 Melonjak 32,9%

Walaupun virus telah bermutasi, Pratiwi memastikan virus tersebut masih terdeteksi dalam pemeriksaan PCR.

"Meskipun virus covid-19 bermutasi setiap saat, tapi belum ada yang mendeteksi mutan beda virus. Jadi, dalam pemeriksaan PCR ini tetap bisa mendeteksi virus yang sama," jelas Pratiwi.

Saat ini, pemeriksaan PCR di Indonesia menggunakan tiga genom virus SARS-CoV-2 yang telah dikumpulkan. Adapun, tiga bagian virus dapat menghasilkan pemeriksaan yang akurat, meski virus telah bermutasi.

Baca juga: Mutasi D614G Terdeteksi di Yogyakarta dan Jawa Tengah

Direktur Operasional GSI Lab Budiman menyebut pihaknya berupaya untuk menekan laju penyebaran covid-19. Terutama melalui tes PCR yang cepat dan masif.

"Kita menghadirkan lab dengan kapasitas maksimal pemeriksaan 5 ribu sampel per hari. Hasilnya akan diterima keesokan harinya. Ini upaya mendukung pemerintah untuk melakukan tes masif demi menekan laju virus," tutur Budiman.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya